"Tembakau dan gula membuat negara penjajah selalu mengincar kami.”
“Sejak zaman dahulu Indonesia juga selalu diincar penjajah, karena kami penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia,” timpal Bung Karno.
Setelah sempat mengisap cerutu bersama Castro, Bung Karno lalu menyodorkan sekaleng rokok kesukaannya merek Player, buatan Inggris.
Castro sempat terkesima lalu bertanya:
“Bukankah ini rokok buatan kaum imperialis?”
“Betul! Kaum imperialis dan kapitalis itu harus diisap jadi asap dan debu!!!!!!!” sambut Bung Karno.
Tak pelak, Fidel Castro tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Bung Karno.