Fotokita.net - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, pihaknya meminta hal yang setimpal kepada ekonom Rizal Ramli dalam debat mengenai utang luar negeri Indonesia.
Menurut Jodi, tawaran Rizal Ramli yang tidak akan mengkritik kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih kurang sepadan dengan apa yang diminta kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Terus, kalau di sini dituntut mundur, di sana apa yang setimpal? Masa cuma berhenti mengkritik? Harus yang bombastis juga dong," ujar Jodi kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).
Jodi juga mengatakan, permintaan Rizal Ramli untuk menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam debat tidak akan diikuti.
"Ya, masa kami juga harus ngaturin semua tuntutannya, ngumpulin satu kabinet, kan pada sibuk. Emangnya enggak ada kerjaan," ketusnya.
Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam berdebat soal utang negara.
Bahkan, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan.
Kiprah Rizal Ramli di luar pemerintahan sejak tak menyandang jabatan setingkat menteri memang kerap membuat heboh.
Secara rutin, ia selalu memberikan pandangan tajam terhadap kebijakan ekonomi pemerintah yang dianggapnya melenceng. Entah itu, soal pertumbuhan ekonomi hingga utang negara yang dinilai semakin menggunung.
Meski begitu, Rizal Ramli sempat buat heboh pada tahun 2017 lalu. Kehebohan ini dipicu oleh urusan pribadinya yang tertangkap kamera seseorang hingga viral lantaran masuk akun gosip di Instagram.