Follow Us

Sudah Hirup Udara Bebas Sejak 2013, Bintang Sinetron Cantik Ini Ungkap Alasannya Jadi Mualaf Saat Jalani Hukuman di Penjara Atas Kasus Pembunuhan Kekasihnya Sendiri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 08 Juni 2020 | 13:49
Lidya Pratiwi saat dijumpai di Rumah Tahanan Perempuan Klas IIA, jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tribun Timur

Lidya Pratiwi saat dijumpai di Rumah Tahanan Perempuan Klas IIA, jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Setelah Tak Lagi Ambil Job, Artis Senior Ini Ngaku Berhasil Lolos dari Kematian Sehabis Melahirkan Anak Semata Wayangnya

Ia mengaku bermimpi tentang Kabah sebanyak tiga kali sehingga menyakini kalau Islam adalah agama yang benar.

Rela Jadi Mualaf Setelah 14 Tahun Dipenjara Karena Tega Bunuh Sang Kekasih, Lidya Pratiwi Blak-blakan Alami Perubahan Drastis dalam Hidupnya Selama di Sel Tahanan
Tribunnews.com

Rela Jadi Mualaf Setelah 14 Tahun Dipenjara Karena Tega Bunuh Sang Kekasih, Lidya Pratiwi Blak-blakan Alami Perubahan Drastis dalam Hidupnya Selama di Sel Tahanan

Kasus Lidya Pratiwi

Lidya Pratiwi terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap model Naek Gonggom Hutagalung pada 28 April 2006.

Pembunuhan dilakukan di sebuah penginapan di kawasan Ancol Jakarta Utara dan dihukum 14 tahun penjara.

Bintang sinetron Untung Ada Jini ini juga melakukan tindakan tersebut bersama ibu dan pamannya.

Mereka dikenakan pasal berlapis yakni pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga: Zul Zivilia Dapat Vonis 18 Tahun Penjara, Sang Istri yang Mengaku Nyaris Gila Rela Banting Tulang Demi Menyambung Hidup, Dari Jual Semua Gitar Hingga Dagang Pakaian Online

Pada 27 April 2006 Tony Yusuf memeras Naek Gonggom Hutagalung di rumah ibunda Lidya, Vince Yusuf di Jalan Kereta Kencana III Sektor XII, BSD, Tangerang.

Tony memeras karena berutang kepada rentenir.

Lidya bertugas mencari dan menghubungi korban supaya datang ke lokasi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest