Follow Us

Sungguh Memilukan! Pekerja di Madiun Jadi Korban PHK Lantaran Corona, Kebingungan Rawat Bayinya yang Menderita Hidrosefalus

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 07 Juni 2020 | 20:00
Ilustrasi PHK
LanggamID

Ilustrasi PHK

Fotokita.net - Beberapa waktu lalu foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.

Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor. Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Derita ABK Indonesia di Kapal China, Banting Tulang Kejar Setoran Hingga Makan Umpan Ikan: Kita Dibedain Sama Orang Dia

Ekonom sekaligus mantan menteri keuangan Chatib Basri meramal ekonomi Indonesia akan masuk resesi paling tidak pada jangka waktu kuartal II-2020.

Artinya pada April-Juni 2020 akan menjadi awal mula anjloknya produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi di sektor riil negatif.

Lebih lanjut, Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi April-Juni 2020 akan kontraksi ke level 2%.

Ini disebabkan aktivitas konsumsi sebagai penyumbang PDB terbanyak dalam tren melemah, begitu pula dengan investasi, khususnya investasi portofolio.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kembali Melonjak. Tapi, Mbak You Malah Ingatkan Kita Buat Siapkan Tungku Kayu Bakar...

Seorang ayah di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur bernama Agus Supriyanto menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran corona.

Duka Agus tak berhenti sampai di situ, ia kini kebingungan merawat bayinya yang mengalami hidrosefalus tanpa penghasilan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest