Fotokita.net- Masih ingat kan dengan kasus es kopi sianida yang merenggut nyawa seorang perempuan muda di Kafe Olivier Jakarta?
Peristiwa yang terjadi pada 6 Januari 2016 itu telah membuat publik heboh. Sebab, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Puslabfor Polri menunjukkan bahwa perempuan bernama lengkap Wayan Mirna Salihin itu hilang nyawa lantaran keracunan sianida.
Melihat fakta itu, ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, selalu membuat tanggapan tentang jalannya proses hukum itu kepada pers seusai persidangan digelar.
Dermawan juga pernah menyebut menantunya, Arief Soemarko, telah difitnah karena adanya informasi yang menyatakan Arief memberikan uang Rp 140 juta kepada barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra, untuk membunuh anaknya.
"Difitnah dia habis-habisan, kasarnya begitu. Lu kok berdasarkan itu, karena itu fitnah," ujar Darmawan di luar persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Lantaran kasus kopi sianida begitu membuat publik penasaran, proses persidangannya rutin disiarkan secara langsung oleh berbagai stasiun swasta.
Di dalam persidangan, ketika itu, publik juga bisa melihat betapa geramnya sang ayah korban terhadap si pembunuh.
Setelah 3 tahun berlalu usai pembunuhan mengerikan itu, kini datang kabar terbaru dari Dermawan Salihin.
Seiring kerapnya kemunculan Dermawan Salihin di media membuat masyarakat juga turut penasaran akan profil dan biografi tentang dirinya.
Apalgi pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibodo Sukitno pernah pula menyebut Darmawan sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) membuat masyarakat semakin ingin mengetahui siapa sebenarnya sosok pria yang disebut-sebut sebagai seorang pengusaha ini.