Follow Us

Ternyata Bukan di Wuhan, Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia Justru Ada di Daerah Ini: Ahli Minta Kita Tak Pandang Remeh

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Mei 2020 | 14:04
Suku asli Amazon.
Guilherme Gnipper Trevisan/Hutukara

Suku asli Amazon.

"Itu satu alasan lagi untuk tidak menggunakan Amazon secara tidak rasional, seperti yang kita lakukan sekarang," kata Lapola.

Dan satu alasan lagi yang perlu diwaspadai oleh lonjakan deforestasi oleh petani ilegal, penambang dan penebang, ia menambahkan.

Bolsonaro, seorang skeptis perubahan iklim yang ingin membuka tanah adat yang dilindungi untuk pertambangan dan pertanian, mengerahkan pasukan ke Amazon minggu ini untuk memerangi deforestasi, dalam suatu langkah perlindungan yang langka.

Tapi Lapola mengatakan dia lebih suka melihat pemerintah memperkuat badan lingkungan yang ada, IBAMA, yang telah menghadapi pengurangan staf dan anggaran di bawah Bolsonaro.

Baca Juga: Kenakan APD Lengkap yang Tembus Pandang Hingga Mampu Goda Iman, Perawat Dikenakan Hukuman Dirumahkan: Mereka Seharusnya Mati

Masyarakat pedalaman Amazon mencari makan dengan memancing.
Daniel Tredgigo

Masyarakat pedalaman Amazon mencari makan dengan memancing.

"Saya berharap di bawah pemerintahan berikutnya kita akan lebih memperhatikan melindungi apa yang mungkin menjadi harta karun biologis terbesar di planet ini," kata Lapola.

"Kita perlu menemukan kembali hubungan antara masyarakat kita dan hutan hujan," tambah Lapola.

Baca Juga: Jokowi Getol Minta Ilmuwan Indonesia Temukan Vaksin Corona, Kabar Duka Kembali Datang dari Surabaya: Dokter Meninggal Karena Covid-19, Istrinya Kritis

Suku Amazon
indy100.com

Suku Amazon

Jika tidak, dunia menghadapi lebih banyak wabah - "proses yang sangat kompleks yang sulit diprediksi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sarang Corona Terbesar Diprediksi Bukan di China atau AS, Tapi di Amazon, Begini Penjelasannya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest