Follow Us

Tebar Utang Senilai Rp 5.000 Triliun ke Banyak Negara, Kini China Diambang Kebangkrutan di Tengah Pandemi yang Tak Kunjung Berakhir: Ternyata Inilah Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Mei 2020 | 16:22
Kota Jilin di China setelah di lockdown kembali padahal baru satu bulan dibuka.
Antara

Kota Jilin di China setelah di lockdown kembali padahal baru satu bulan dibuka.

Beberapa negara berutang pada Chia adalah Djibouti 80% produk domestik bruto, 20% di Ethiopia, 40 % di Kysrgyztan.

Menurut para ahli, tekanan pada pemulihan utang China, hanya akan meningkatkan dampak ekonomi di tengah pandemi ini.

Semakin banyak negara meminta penghapusan utang oleh China terutama negara Afrika.

Baca Juga: Sesumbar Mampu Sembuhkan Corona, Seorang Pemuka Agama Meninggal Lantaran Lakukan Tindakan Sepele Ini

Ethiopia memiliki ekonomi yang tumbuh cepat di Afrika, negara itu mengusulkan penghapusan sebagian utangnya ke China.

Negara itu juga menjadi wakil dari banyak negara Afrika yang berutang uang ke China, berupaya menegosiasikan proposal tersebut.

"Masih terlalu dini mengatakan, tapi saya pikir China akan memahami kesulitan yang sedang kami hadapi," kata Eyop Tekalign Tolina, Menteri Keuangan Ethiopia. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest