Follow Us

Anji Sebut Anak Istimewa, Bocah Penjual Jalangkote Trauma Berjualan Hingga Bisikan Kalimat Mengiris Hati Kepada Adik Bayinya...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Mei 2020 | 21:37
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat bicara terkait aksi delapan pemuda yang melakukan bullying terhadap bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep.
Sonora.ID/Dian Megawati

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat bicara terkait aksi delapan pemuda yang melakukan bullying terhadap bocah penjual jalangkote di Kabupaten Pangkep.

Sehingga Rizal tak memiliki pilihan lain selain membantu orang tuanya.

“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah.

Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” ujar Paur Humas Polres Pangkep Aiptu Agus Salim.

Rizal Bocah Penjual Gorengan Korban Bully
dok. Instagram

Rizal Bocah Penjual Gorengan Korban Bully

Aiptu Agus pun tak tega melihat Rizal terus menerus di-bully saat ia keliling menjajakan jalangkote untuk membantu berdagang orang tuanya.

"Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote.

"Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu," ujar Aiptu Agus.

Baca Juga: Kembali Pimpin Korea Utara Sehabis Lenyap dari Peredaran Selama 20 Hari, Kim Jong Un Lepas Tangan Sewaktu Rakyatnya Kelaparan Hingga Makan Daging Anak Sendiri

Karena telah memperlakukan Rizal dengan tidak manusiawi, kini para pelaku telah ditangkap oleh polisi.

Satu orang pemuda berinisial FD (26), warga Kecamatan Ma'rang, kini sedang diperiksa lantaran diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap Rizal.

Sedangkan tujuh orang lainnya juga diperiksa sebagai saksi.

“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest