Ilmuwan China Temukan Jenis Virus Corona yang Paling Mematikan, Peneliti Syok Waktu Bedah Pasien Meninggal yang Terpapar Covid-19: Ternyata Kondisi Organ Dalamnya Bikin Merinding

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 15 Mei 2020 | 05:19
 
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).
Kompas/ Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Jadi Inspirasi Kisah Ramadhan, Inilah Kabar Baik dari Anak-anak Berhati Malaikat yang Rela Bongkar Isi Celengannya untuk Beli APD

Para ilmuwan dari seluruh negara masih terus melakukan penelitian terkait virus corona.

Wabah ini dianggap mirip dengan SARS danm MERS menurut peneliti China dalam studi terbarunya, yang hingga kini masih terus diteliti.

Menurut peneliti China, mereka telah melakukan otopsi untuk mengetahui organ dalam tubuh korban yang meninggal akibat virus corona.

Hasilnya pun mengejurkan, ilmuwan temukan hal-hal yang selama ini belum pernah kita ketahui.

Baca Juga: Terlalu Fokus Pada Asteroid Besar yang Tabrak Bumi, Ahli Tak Menyadari Ada Benda Langit yang Nyaris Masuki Atmosfer Bumi. Begini Faktanya

Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Menyeramkan! Bongkar Mayat Demi Buktikan Ganasnya Virus Corona, Penliti Justru Terkejut Lihat Organ Dalam Pasien yang Mengerikan

Menyeramkan! Bongkar Mayat Demi Buktikan Ganasnya Virus Corona, Penliti Justru Terkejut Lihat Organ Dalam Pasien yang Mengerikan

Pada saat itu SARS menewaskan lebih dari 800 orang dan lebih dari dua lusin negara saat itu juga merasakan dampak dari wabah tersebut.

Sementara itu wabah MERS mewabah tahun 2012, pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi menyebabkan 860 kematian secara global.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x