Fotokita.net- Meski kini hidup bergelimang harta dan berada di puncak ketenaran, presenter kondang Raffi Ahmad sempat mengalami masa-masa terpuruk.
Masa tersebut adalah ketika Raffi tersandung kasus narkotika dan sempat diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), lantaran diduga berpesta narkoba.
Pihak BNN menggerebek kediaman Raffi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada 27 Januari 2013 silam.
Tak sendiri, Raffi diamankan oleh BNN bersama 16 orang yang berada di dalam rumahnya.
Hal itu dibenarkan oleh Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny Jozua Mamoto.
"BNN melakukan penangkapan 17 orang, masing-masing 13 laki-laki dan 4 perempuan. Empat di antaranya artis," ungkap Benny.
Dari pemberitaan Kompas.com, empat artis tersebut adalah Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar, dan Wanda Hamidah.
Melansir laman Tribun Bogor, BNN menemukan 14 butir 3,4-MDC yang memiliki kandungan methylon, dan dua linting ganja.
Lebih mengejutkannya lagi, methylon disebut sebagai narkoba jenis baru, karena mengandung turunan dari zat nikotin.
Atas perbuatannya, Raffi harus menjalani penahanan selama 20 hari untuk penyidikan.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Padang
Dikutipdari laman Kompas.com, Raffi mulai ditahan di rumah tahanan BNN pada 1 Februari 2013.
Kabar penangkapan Raffi ini cukup mengejutkan bagi keluarga dan sahabat dekatnya, terutama Olga Syahputra, yang saat itu aktif sebagai sesama presenter program musik Dahsyat.

Potret Raffi Ahmad bareng polisi yang menangkapnya saat kena kasus narkoba 6 tahun lalu.
Olga yang sangat tulus kepada sahabatnya bahkan tak bisa menyembunyikan air matanya ketika memandu acara Dahsyat tanpa kehadiran Raffi.
Kakak kandung Billy Syahputra ini mengaku tak bisa tidur semalaman gara-gara memikirkan nasib sahabatnya itu.
"Gue dari kemarin sampai tadi pagi nangis terus.
"Soalnya masih mikirin sahabt gue (Raffi) yang lagi kena masalah," kata Olga, seperti dikutip dari laman Nova.ID.
Lantaran tak bisa berbuat banyak untuk membantu Raffi, selama acara berlangsung, Olga nampak tidak fokus dan gamang.
Meski tak bisa banyak membantu, Olga berharap sang sahabat baik-baik saja.
"Semoga semua baik-baik saja. Semua kan Tuhan yang mengatur," ungkap Olga, dengan wajah sedih.
Presenter Raffi Ahmad tengah berkunjung ke rumahnya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut diketahui tempat tinggal Raffi sewaktu masih lajang.
Lewat unggahan instagramnya, Raffi membagikan potret bersama istrinya, Nagita Slavina, yang tengah duduk di ruangan keluarga.
Terlihat rumah yang berada di kawasan Lebak Bulus itu sangat mewah.
Terdapat juga kolam renang yang luas.
Rumah tersebut memang terlihat sangat luar dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Terlihat juga terdapat sofa-sofa besar serta lampu mewaah yang menggantung.
Bahkan Raffi menyebutnya sebagai rumah 'bujangan' lantaran banyak kenangan Raffi di rumah tersebut.
"Banyak kenangan di rumah 'bujangan' lebak bulus. Diapain ya enaknya ini rumah legend gw nih??? Ada saran?" tanya @Raffinagita1717 dikutip, Minggu (10/5/2020).
Mengenang rumah bujangannya itu, justru Raffi mendapatkan komentar ledekan dari sahabatnya, Baim Wong.

Raffi Ahmad, Rafathar, dan Nagita Slavina
Dalam komentar Baim, ia mengaku seperti pernah melihat rumah itu di televisi.
"Kaya pernah lihat di tv," tulis komentar @baimwong.
Dengan sindirannya, Baim menanyakan rumah bujangan itu tempat saat Raffi terkait kasus narkoba.
"Rumah tempat Raffi narkoba ya?," sambung Baim.
Atas komentar Baim, artis Luna Maya hingga netizen pun ramai berkomentar.
Karena keisengan komentarnya itu jadi mengenang masa lalu Raffi yang terkait kasus narkoba.
"Baim ah," tulis @lunamaya dengan emot tertawa.
"Bosque memang selalu menghibur lucu apalagi bicara tentang Raffi, suka gue lucu banget," tulis komentar @ashabulakbar.
"Usil banget sih hehe," tulis komentar @beni.dewi
Seperti diketahui, Raffi Ahmad dan sejumlah artis lainnya pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2013 silam.
Akibatnya ia harus diamankan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan, Raffi Ahmad dilepaskan sementara enam orang lainnya direhabilitasi.
(*)