Dengan banyak negara yang mulai pulih dari pandemi virus corona berminat dengan remdesivir. Sebab, saat ini tidak ada perawatan yang dapat persetujuan atau vaksin pencegahan untuk Covid-19.

Vaksin Corona
Dokter sangat membutuhkan apa pun yang bisa mengubah perjalanan penyakit yang menyerang paru-paru dan dapat mematikan organ lain dalam kasus yang sangat parah itu.
Data yang dirilis pada minggu ini dari percobaan oleh National Institutes of Health (NIH) di AS memperlihatkan, remdesivir mengurangi rawat inap hingga 31% dibanding pengobatan plasebo, tapi tidak secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup.
Gilead tidak segera menanggapi harga yang akan mereka kenakan setelah sumbangan remdesivir yang dijanjikannya habis.
Institute for Clinical and Economic Review, yang menilai keefektifan obat untuk menentukan harga yang sesuai, menetapkan biaya remdesivir sebesar US$ 10, tetapi harga akan naik menjadi US$ 4.500 berdasarkan manfaat pasien yang ditunjukkan dalam uji klinis .

Harapan Baru Bagi Dunia, Perusahaan Ini Klaim Sudah Temukan Vaksin untuk Sembuhkan Pasien Covid-19, Sebanyak 200 Orang Telah Disiapkan Jadi 'Kelinci Percobaan'
Remdesivir sebelumnya hanya tersedia untuk pasien yang terdaftar dalam uji klinis. Uji coba Gilead ini di lebih dari 181 rumahsakit di seluruh dunia, termasuk di 27 negara bagian AS.
Sementara itu terdapat lagi berita baik mengenai keberhasilan uji vaksin corona yang dibuat dari Cobra Biologics.
Cobra Biologics mengatakan, jika proses produksi 200 liter vaksin untuk virus corona baru dengan target kelar pada pertengahan Mei nanti berhasil, mereka siap membuat 1 juta dosis per bulan.