Sempat berjanji pada sang ibunda di detik-detik akhir usianya, Ari meyakinkan dirinya sendiri langsung di hadapan sang ibunda.

Daniel Mananta bersama Ari Lasso dalam sebuah podcast
Setalah itu, sang ibunda ikhlas dan meninggalkan Ari.
“Saat nyokap gue detik-detik akhir meninggal itu gue berjanji di depan beliau ya ‘if it’s time for you to go home’ pulang aja gak usah pikirin Ari,” tutur Ari.
“‘Ari janji abis ini Ari pasti sembuh’ gue bilang gitu, then my mom’s like ‘iya, iya, iya,’ dan kemudia dia meninggal’,” tambahnya.
Meninggal tanggal 18 Desember tahun 2000, momen kewafatan sang ibunda inilah yang membuat Ari bangkit dan memutuskan kembali ke ibu kota.
“Menjelang christmast gue ke Jakarta, naik bis malem yang berharga sekitar seratus berapa puluh ribu.”
“Gue ama bini gue dan anak gue, gue baru punya anak saat itu satu masih kecil, dan gue di Jakarta mencari kesembuhan,” tutup Ari.
Pulang ke Surabaya setelah cabut dari Dewa 19 untuk menjalani pengobatan, kehendak Ari tak melulu berjalan mulus.
Sebelum momen kepergian sang ibunda ini, ari kerap kali menemui berbagai macam kegagalan.
Selain mengurung diri sendiri, Ari juga pernah rehab di sebuah institusi yang menempatkannya bersampingan dengan sal orang-orang gila.