Ahmed Ogwell Ouma, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC Africa, memuji tindakan cepat pemerintahan dalam mengantisipasi wabah.
"Ini adalah pelajaran yang kami petik selama krisis Ebola 2014 di Afrika Barat," katanya.
"Kami cepat melakukan intervensi, dengan sarana, pengetahuan, dan mitra-mitra sosial yang terpercaya di mata masyarakat."
Sejauh ini, kata Ahmed Ogwell Ouma, tingkat infeksi yang tercatat memang masih rendah.
Namun, para ahli khawatir situasi bisa berubah dengan cepat.
Karena di banyak tempat, sarana dan fasilitas kesehatan jauh dari memadai.
Afrika bukan “korban yang tak berdaya“
Menurut Gavin Churchyard, direktur lembaga perawatan kesehatan Aurum Institute di Afrika Selatan, konsep menjaga jarak aman dan pengendalian infeksi bukanlah hal baru bagi kebanyakan penduduk Afrika, yang punya sejarah panjang berjuang melawan tuberkulosis (TB) dan penyakit paru-paru.
Dengan sedikit modifikasi, materi pendidikan yang ada tentang TB misalnya dapat digunakan dalam perang melawan COVID-19.