Follow Us

youtube_channeltwitter

Kiprahnya Tak Terlalu Terdengar di Tengah Pandemi Covid-19, Tiba-tiba Menhan Prabowo Subianto Bikin Gebrakan yang Buat Orang Terperangah: Ada Apa?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 25 April 2020 | 10:25
Prabowo Subianto menerima secara simbolis APD dari Tiongkok di Bandara Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
Instagram/@dhaniwirianata

Prabowo Subianto menerima secara simbolis APD dari Tiongkok di Bandara Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).

Maka dari itu, ketiga negara tersebut telah sepakat untuk melarang penggunaan Zoom Meeting untuk mengamankan data rahasia negara.

Pada hari ini, Kamis (23/4), kami mendapatkan laporan baru terkait aturan larangan penggunaan Zoom.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai dilantik Presiden Joko Widodo.
KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai dilantik Presiden Joko Widodo.

Dalam pernyataan tertulis, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyatakan kalau jajarannya dilarang untuk melakukan rapat kerja menggunakan aplikasi telekonferensi tersebut.

Kemenhan melakukan larangan tersebut atas dasar memproteksi informasi negara yang terkandung dalam Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Pengamanan Informasi di Lingkungan Kementerian Pertahanan RI dan TNI.

Baca Juga: Dapat Gaji Rp 51 Juta dan Tak Perlu Ngantor, Ternyata Staf Khusus Presiden Jokowi Ini Pernah Bikin Gaduh Gara-gara Menulis Begini: Setara dengan Menteri

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekjen Kemenhan, Dr. Agus Setiadji tertulis ada 4 poin yang menjadi pertimbangan larangan tersebut, antara lain:

Pernyataan tertulis Kemhan RI terkait larangan penggunaan aplikasi Zoom di jajarannya.
Nextren

Pernyataan tertulis Kemhan RI terkait larangan penggunaan aplikasi Zoom di jajarannya.

1. Tidak adanya jaminan keamanan data dari pihak penyedia aplikasi Zoom disebabkan aplikasi bersifat terbuka.

2. Adanya duplikasi traffic yang dilaporkan pihak penyedia aplikasi Zoom ke server yang berada di negara lain, mengakibatkan data pembicaraan dapat dimonitor oleh pihak yang tidak berkepentingan.

3. Hasil analisa dan riset dalam beberapa kasus pemnggunaan aplikasi Zoom telah dilaporkan kebocoran data dantelah diakui oleh pihak vendor Zoom bahwa hal tersebut belum dapat diantisipasi.

Baca Juga: Bolak-balik Datangi Kantor Polisi, Kehidupan Baru Pasangan Artis Ini Mulai Terasa Getir: Jual Koleksi Barang Mewah Hingga Jualan Donat

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x