Follow Us

Belum Sempat Terima Tantangan Debat Terbuka dari Ahli Ekonomi, Staf Khusus Presiden Ini Sudah Keburu Mengundurkan Diri:

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 21 April 2020 | 19:30
CEO Ruangguru Belva Devara saat diperkenalkan sebagai Staf Khusus Presiden, Kamis (21/11/2019)
Kompast TV

CEO Ruangguru Belva Devara saat diperkenalkan sebagai Staf Khusus Presiden, Kamis (21/11/2019)

“Terkait dengan konflik kepentingan, bagaimana sebagai staff khusus Presiden, tapi tidak meninggalkan bisnisnya. Ini kan menggunakan anggaran negara dalam situasi bencana. Dia (Belva) menjadi CEO Ruang Guru, dan skill akademi itu kan skill academy by Ruang Guru,” jelas Bhima.

Bhima menilai, sebagai staff khusus presiden dari kalangan milenial, seharusnya forum debat ini bisa digunakan untuk klarifikasi, agar jangan sampai generasi milenial di cap buruk karena melanggengkan konflik kepentingan.

Adamas Belva Devara mengundurkan diri dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

"Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva di akun Instagram miliknya, Selasa (21/4/2020).

Belva mengundurkan diri berkaitan dengan terpilihnya Ruang Guru, perusahaan yang didirikan dan dipimpinnya, sebagai mitra program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Suara Merdunya Sewaktu Mengaji Bikin Tentram Hati dalam Kondisi Pandemi, Tapi Nenek Sebatang Kara Ini Hidup di Rumah Tua yang Nyaris Roboh: Tak Ada Bantuan dari Pemerintah

Mengutip keterangan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), Belva menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

Sebab, proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku dan pemilihan mitra pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja.

"Namun, saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan," kata dia.

"Yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19," ucap Belva.

Baca Juga: Sehabis Bendahara Negara Bilang Tak Ada THR Buat Pejabat Tinggi, Anak Buah Jokowi yang Satu Ini Berlakukan Hal yang Sama Bagi Direksi dan Komisaris BUMN

Belva pun berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran dirinya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest