Follow Us

youtube_channeltwitter

Baru Diumumkan Jokowi Awal Maret, Pakar UI Bilang Virus Corona Masuk Indonesia Sejak Januari: Pemerintah Sudah Tahu, Kok!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 20 April 2020 | 19:53
Ada sebanyak 200 driver ojek online (ojol), supir taksi, supir angkot dan pengemudi bajaj di DKI Jakarta menjalani rapid tes virus corona.
Kompas.com

Ada sebanyak 200 driver ojek online (ojol), supir taksi, supir angkot dan pengemudi bajaj di DKI Jakarta menjalani rapid tes virus corona.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Achmad Yurianto.

Pemerintah pusat sudah mulai mendistribusikan paket sembako ke warga terdampak Covid-19 di wilayah DKI Jakarta mulai Senin (20/4/2020) hari ini. Dimulainya distribusi sembako ini ditandai secara simbolis dengan pengantaran paket sembako dari depan gerbang Istana Merdeka, Senin pagi
Biro Pers Sekretariat Presiden

Pemerintah pusat sudah mulai mendistribusikan paket sembako ke warga terdampak Covid-19 di wilayah DKI Jakarta mulai Senin (20/4/2020) hari ini. Dimulainya distribusi sembako ini ditandai secara simbolis dengan pengantaran paket sembako dari depan gerbang Istana Merdeka, Senin pagi

Dalam periode yang sama, Yuri juga mencatat ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang.

Namun, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga: Sehabis Jokowi Bawa Angin Segar Tentang Perkembangan Covid-19, Kini Ikatan Dokter Indonesia Bilang Virus Corona Bisa Kalah dalam Tubuh: Begini Rahasianya...

Ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," ujar Yuri.

petugas medis dari TNI AD yang tangani pasien Covid-19
tangkapan layar Youtube TNI AD

petugas medis dari TNI AD yang tangani pasien Covid-19

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memprediksi penularan virus corona ( Covid-19) sudah terjadi di Indonesia sejak Januari hingga Februari 2020.

Oleh karena itu, ia menyangsikan kasus pasien 1 dan 2 terjangkit Covid-19 karena tertular dari warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia.

Pasien 1 dan 2diduga positif Covid-19 setelah melakukan kontak fisik dengan warga negara Jepang tersebut.

Baca Juga: Presenter Kondang Ini Menitikkan Air Mata Saat Suami Perawat Curhat Tentang Jenazah Istrinya yang Ditolak Warga Gara-gara Covid-19: Cuma Ingin Dekat dengan Anak-anak

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x