Follow Us

Mantan Keuangan Ini Prediksi Ekonomi Bakal Segera Masuk ke Titik Nadir, Tapi Dua Paranormal Itu Malah Ramal Indonesia Akan Berjaya Setelah Wabah Berakhir

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 April 2020 | 20:04
Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis 26032020.
Kompas Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis 26032020.

Fotokita.net – Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.

Data per Kamis ini menunjukkan, terdapat penambahan 102 orang pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.

Baca Juga: Jumlah Orang yang Sembuh Covid-19 Makin Banyak Bikin Kita Bernapas Lega, Tapi Puncak Pandemi Diprediksi Terjadi Pada Bulan Ini: Sesuai Hasil Terawang Mbak You?

Catatan pemberitaan Kompas.com, penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak, setidaknya dalam sepekan terakhir.

Pada tanggal 15 April 2020, penambahan jumlah pasien sembuh hanya 20 orang atau sama dengan jumlah akumulatif sebanyak 446 orang.

Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Soal Nilai-nilai Kemanusiaan, Paranormal Kondang Ini Justru Khawatir dengan Puncak Pandemi: Ada Serangan yang Membabi Buta!

Pasien 01 mengucapkan salam perpisahan setelah dibolehkan pulang dari ruang isolasi RS Abdul Moeloek, Kamis (9/4/2020) sore.
Tangkap laya video Istimewa

Pasien 01 mengucapkan salam perpisahan setelah dibolehkan pulang dari ruang isolasi RS Abdul Moeloek, Kamis (9/4/2020) sore.

Ekonom sekaligus mantan menteri keuangan Chatib Basri meramal ekonomi Indonesia akan masuk resesi paling tidak pada jangka waktu kuartal II-2020.

Artinya pada April-Juni 2020 akan menjadi awal mula anjloknya produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi di sektor riil negatif.

Lebih lanjut, Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi April-Juni 2020 akan kontraksi ke level 2%.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest