Follow Us

Kabar Baik Datang dari Surabaya, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak daripada Angka Kematiannya. Ternyata Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 April 2020 | 13:16
Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, serta membawa pengunjung yang positif Covid-19 ke mobil ambulans
SURYA.co.id/Luhur Pambudi

Anggota Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Jatim menyemprotkan cairan disinfektan ke sebuah warkop berlokasi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, serta membawa pengunjung yang positif Covid-19 ke mobil ambulans

Fotokita.net - Pemerintah telah mengumumkan, masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan wabah Covid-19 di Tanah Air. Berdasarkan data yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga siang ini, Rabu (15/4/2020) pukul 12.00, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu sore.

Baca Juga: Banyak Artis Mulai Susah Dapat Job, Komedian Kondang Ini Malah Tetap Gaji Penuh Tukang Kebunnya: Lebih Gede dari Karyawan Televisi!

"Secara keseluruhan kasus positif yang kita dapat hari ini adalah 297 pasien sehingga total terkonfirmasi positif akumulatif menjadi 5.136 orang," ujar Achmad Yurianto.

Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk saling bantu dan saling mengingatkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Sehingga, langkah ini diharapkan bisa menekan jumlah penderita Covid-19 di Tanah Air.

 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melakukan evaluasi dan koordinasi ulang bersama jajaran forkopimda setelah adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Surabaya.
Sonora.ID/Budi Santoso

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melakukan evaluasi dan koordinasi ulang bersama jajaran forkopimda setelah adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Surabaya.

"Mari kita bahu membahu untuk saling membantu. Saling menjaga untuk memastikan tidak ada lagi penularan," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto.

"Tidak ada lagi yang menular dan tidak ada lagi kelompok rentan masyarakat yang tertular," kata dia.

Baca Juga: Pakai Masker dan Terbaring di Atas Ranjang Rumah Sakit, Artis Cantik Ini Bilang Positif Covid-19 Lewat Foto di Instagram

Selain itu, Yuri berharap pasien yang melakukan isolasi diri di rumah atau secara kelompok di tingkat RW atau kelurahan dapat berjalan baik dengan bantuan masyarakat.

Masyarakat diharapkan tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang menjalani pemeriksaan di rumah, rumah sakit, juga yang sudah sembuh.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest