Follow Us

youtube_channeltwitter

Perawat Negara Maju Ini Pergi Untuk Selamanya Saat Melawan Virus Corona, Penyebabnya Bikin Kita Trenyuh

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 April 2020 | 16:12
 
Perawat Kious Jordan Kelly
News.com.au
News.com.au

Perawat Kious Jordan Kelly

"Hanya akan ada lebih banyak,"

“Dia bukan satu-satunya penderita asma. Dia bukan satu-satunya dengan kondisi yang akan bekerja setiap hari membantu dan berjuang untuk orang, kata Sherron.

Sherron mengungkapkan kepada NY Post bahwa kondisi saudaranya memburuk dengan cepat.

Perawat Kious Jordan Kelly
News.com.au

Perawat Kious Jordan Kelly

“Dia memberi tahu orang tua saya bahwa dia positif dan menderita korona.

"Tiga hari kemudian dia mengirimi saya pesan teks dan menceritakan bahwa dia ada di ICU dan menggunakan ventilator dan dia tidak bisa bicara atau dia akan tersedak sehingga kesulitan bernafas. Enam hari kemudian dia meninggal," ungkap Sherron.

Mount Sinai merilis pernyataan setelah kematian perawat itu.

“Kami sangat sedih dengan meninggalnya anggota tercinta staf perawat kami,” bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Dapat Pujian di Atas Podium, Ahok Malah Kena Sindir Jokowi Sewaktu Acara Penting Ini: 'Sudah Jadi Komisaris Utama, Kok Tidak Datang'

“Hari ini, kami kehilangan pahlawan lain, kolega yang penuh kasih, teman dan pengasuh tanpa pamrih.

"Keselamatan staf dan pasien kami tidak pernah lebih penting dan kami mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin untuk melindungi semua orang."

Kematian Mr Kelly terjadi setelah foto-foto muncul dari pekerja rumah sakit yang mengenakan kantong sampah karena kurangnya alat pelindung yang tersedia untuk mereka.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x