Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini sempat hebohkan warga Desa Pogung Jurutengah, Purworejo Jawa Tengah.
Bahkan unggahan foto-foto kegiatan kelompok tersebut yang tengah melakukan kirab sempat dibagikan oleh akun Twitter @aritsantoso Minggu (12/1/2020) viral di media sosial.
Dalam cuitan akun Twitter @aritsantoso disebutkan bahwa Keraton Agung Sejagat mengklaim diri mereka adalah induk dari seluruh negara di dunia.
Memiliki markas atau kerajaan di Desa Pogung Jurutengah, Purworejo, Keraton Agung Sejagat memiliki pemimpin yang disebut dengan panggilan Sinuwun alias Totok Santosa Hadinigrat dan pasangannya, Kanjeng Ratu alias Dyah Gitaraja.
Melansir dari liputan Kompas TV pada Senin (13/1/2020), dengan jumlah pengikut yang sampai detik ini telah mencapai 450 orang, Keraton Agung Sejagat mengaku memiliki tujuan yang mulia.
Mengaku sebagai induk dari seluruh negara di dunia, Keraton Agung Sejagat bersedia menjadi wadah terkait konflik yang ada di dunia ini.
Melalui cara itu, Keraton Agung Sejagat mengklaim akan memperbaiki kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi secara moneter ataupun global.
"Kita umumkan kepada dunia Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh kingdom state tribune colony atau republik yang ada di dunia ini menyatakan menjadi jondang (kotak) terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia.
Dengan memperbaiki sistem kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi dan moneter secara global," ungkap Sinuwun alias Totok Santosa Hadinigrat seperti yang dikutip dari Kompas TV.