Follow Us

youtube_channeltwitter

Perang Di Ujung Senjata Lantaran Tak Terima Serangan Amerika, Iran Kibarkan Bendera Merah di Atas Masjid di Kota Suci Ini: 'Pertama Kali dalam Sejarah'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 06 Januari 2020 | 14:55
Iran kibarkan bendera merah pertanda balas dendam terhadap AS atas kematian Soleimani akan segera dilakukan.
Kolase tangkap layar Twitter / https://afghanistan.asia-news.com/

Iran kibarkan bendera merah pertanda balas dendam terhadap AS atas kematian Soleimani akan segera dilakukan.

Bendera merah itu, konon dikibarkan di tempat suci Imam Hussain di Karbala setelah kematiannya dalam Pertempuran Karbala (680 M).

Bendera tersebut belum diturunkan sampai sekarang. Sejalan dengan tradisi Syiah, bendera itu, hanya akan diturunkan begitu kematian Imam Hussain dibalas.

Sementara saat ini, pengibaran bendera ini menggarisbawahi keseriusan seruan Iran untuk membalas kematian Kepala Pasukan Elit Quds, Qassim Soleimani.

Baca Juga: TNI Sudah Gelar Apel Siaga Tempur di Natuna, Rupanya Sikap Menhan Prabowo Pada Masalah Kedaulatan Negara yang Dilanggar China Bikin Kecewa: Kenapa Sekarang Jadi Lembek?

Pada Jumat, 3 Januari 2020, serangkaian roket diluncurkan di Baghdad. Roket-roket tersebut jatuh di dekat zona hijau yang menampung kantor-kantor pemerintah dan kedutaan asing, termasuk kedutaan besar AS.

Serangan udara di bandara utama Baghdad telah menyebabkan ketegangan antara Iran dengan Amerika Serikat meningkat dan memunculkan kekhawatiran akan terjadinya perang.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan menyetujui Soleimani adanya serangan tersebut.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, Soleimani merencanakan serangkaian serangan yang akan membahayakan pasukan dan diplomat Amerika di Timur Tengah.

Selain itu, Soleimani disebut terlibat atas serangan terhadap pasukan AS dan sekutu Amerika yang akan kembali ke invasi di Irak pada 2003.

Baca Juga: Kapal Nelayan dan Coast Guard Langgar Kedaulatan Laut Natuna, TNI Unjuk Gigi: Siap Bela NKRI dengan Kekuatan Tempur yang Bisa Bikin Malaysia Jadi 2 Bagian

Pasukan Quds yang dipimpin oleh Soleimani mempunyai proksi militer di Irak, Lebanon, Afghanistan, dan Yaman.

Para ahli menyampaikan, mereka bertanggung jawab atas keberhasilan dan upaya aksi teroris di seluruh wilayah. Soleimani merupakan wajah perlawanan bersenjata terhadap Negara Islam yang hanya dikalahkan tahun lalu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x