Menurutnya, dua lembaga internasional tersebut memang mengakomodasi perempuan untuk menduduki jabatan strategis.
Ani menuturkan bahwa kedua institusi internasional tersebut memang memperjuangkan kesetaraan gender.
"Jadi buat mereka, mereka membutuhkan perempuan kayak saya sebagai face of the World Bank dan juga sekaligus untuk menunjukan bahwa perempuan itu bisa menduduki," kata dia. (Grid.ID/Kompas.com)