"Perlakuan kepada pegawai itu sering kali dibedakan.
"Misalkan budget kita ini digunakan untuk support bagian lain, kadang-kadang kita yang menjadi sasarannya," cerita Zaenal.
Zaenal menyebutkan bahwa para atasan justru memangkas honor pekerja Garuda.
"Contohnya uang terbang kami, penerbangan jauh dengan tidak menginap, itu kan cost produksinya kecil.
"Jadi menghilangkan travel allowance kita, menghilangkan biaya penginapan kita, menghilangkan biaya laundry kita," lanjutnya.
Hukuman sewenang-wenang juga kerap dilakukan oleh manajemen Garuda.
"Itu akhirnya di cut off, dan sering terjadi, belum lagi hal yang sifatnya punishment.
Seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat.
Burung itu, merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania, Kamis (12/12/2019) pekan lalu.
Rendy terbang dari Jakarta ke Pontianak, Selasa (17/12/2019) kemarin, dengan membawa 8 ekor burung yang terdiri dari 3 jenis burung, murai 3 ekor, kacer 2 ekor, dan burung love bird 3 ekor.
"Pesawatnya pukul 18.15 WIB. Sampai di Pontianak sekitar pukul 20.00 WIB, dan langsung menuju antrean bagasi," kata Rendy, Kamis (19/12/2019).