Follow Us

Temui Jokowi di Istana, Ahok Dapat Sederet Permintaan Khusus Ini dari Kepala Negara. Benarkah Mafia Migas Segera Diberantas?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 10 Desember 2019 | 05:48
Ahok
Serambinews

Ahok

Fotokita.net - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan nilai impor produk petrokimia mencapai Rp317 triliun.

Dibutuhkan investasi untuk mendirikan industri petrokimia di dalam negeri untuk memproduksi barang subtitusi impor sehingga dapat memperbaiki kondisi neraca perdagangan Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan industri biodiesel B30 untuk mengurangi impor bahan bakar minyak.

Pesan Jokowi itu disampaikan oleh Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019). Ahok datang bersama Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Juga: Dulu Jadi Musuh Bebuyutan di DPRD Jakarta, Kini Tokoh Tanah Abang Itu Malah Berbalik Arah: Puji Habis-habisan Ahok di Depan Pejabat Pertamina Saat Rapat Parlemen

Sejak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk menggantikan Tanri Abeng, sejumlah pihak ramai-ramai berkomentar.

Bahkan, isu penolakan pun muncul dari dalam, sejumlah karyawan Pertamina terang-terangan menyatakan ketidaksetujuan mereka atas penetapan itu. Tapi, keputusan itu jalan terus.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero). Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina yang digelar di Kementerian BUMN pada Senin (25/11/2019).

Dalam RUPSLB tersebut, terdapat tiga jabatan komisaris dan satu jabatan direksi Pertamina yang dirombak.

“Jadi sekitar jam 10 sudah diadakan penyerahan keputusan dari Menteri BUMN selaku RUPSLB ya PT Pertamina tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi maupun Dewan Komisaris baru," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Dalam struktur Dewan Komisaris, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng.

Lalu, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Pertamina menggantikan Archandra Tahar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest