Di sisi lain, IDC menilai peluncuran varian baru dari seri A seperti Galaxy A50s, 30s, 20s, dan lainnya terlalu cepat.
Hal itu dianggap jadi salah satu penyebab anjloknya pangsa pasar Samsung di Indonesia.
Setelah Samsung ada Realme yang mampu mencatatkan pangsa pasar 12,6 persen.
Sudah tidak diragukan lagi kalau deretan ponsel 1-2 jutaan dari Realme memang banyak dipilih masyarakat.
Periode ini Realme berhasil menggusur Xiaomi ke posisi 5 dengan pangsa pasar 12,5 persen, selisih yang sangat tipis.
Laporan lain juga dirilis oleh Canalys. Tapi Canalys rupanya memiliki catatan yang sedikit berbeda.
Oppo tetap di puncak dengan 23 persen. Sementara di posisi kedua diisi oleh Xiaomi yang meraih pangsa pasar mencapai 22 persen.
Rupanya data dari kedua lembaga ini menunjukkan hasil yang berbeda.