Follow Us

Berdiri Sewaktu Presiden Soeharto Berkuasa, BUMN Misterius Ini Bikin 2 Menteri Jokowi Cuma Bisa Melongo. Lantas, Kenapa Tiba-tiba Badan Usaha Negara Itu Jadi Sorotan?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 03 Desember 2019 | 10:58
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).
KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

Fotokita.net - PT PANN adalah sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional.

Perusahaan ini didirikan pada 16 Mei 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1974 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perseroan dalam bidang Pengembangan Armada Niaga Nasional.

Berdirinya PT PANN juga menjadi amanat dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita II), ketika itu pemerintah diminta membentuk satu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.

Baca Juga: Bilang Biasa Berpanas-panasan, Staf Khusus Presiden yang Juga Anak Pengusaha Terkaya Ini Ternyata Mulai Ketularan Kebiasaan Jokowi. Dia Pun Dapat Setumpuk PR dari Sang Presiden!

Usaha PT PANN bukan hanya menyediakan dan mengoperasikan armada niaga dan jasa pengadaan kapal. Perusahaan ini juga menjadi perantara pengadaan kapal dan perdagangan di bidang armada niaga.

Selain itu, PT PANN bergerak dalam pembiayaan kapal, shipping, shipyard, manajemen perkapalan, juga pialang asuransi kapal.

Selain itu, perusahaan yang beralamat di Jalan Cikini IV, Jakarta Pusat ini, melayani jasa-jasa teknis dalam sektor maritim, jasa penilaian, studi penelitian, pendidikan, pengembangan, design enginering, jasa teknologi informasi termasuk multimedia, desain dan pemrograman piranti lunak, distributor yang berhubungan dengan piranti lunak, dan konsultasi.

Menteri BUMN Erick Tohir tunjuk Basuji Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai komisaris utama Pertamina
kompas.com

Menteri BUMN Erick Tohir tunjuk Basuji Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai komisaris utama Pertamina

PT PANN merupakan perusahaan induk (holding) yang memiliki satu anak perusahaan yakni PT PANN Pembiayaan Maritim.

PT PANN Pembiayaan Maritim resmi didirikan pada 8 Agustus 2012 dan kegiatan bisnisnya dipisahkan dari perusahaan induk pada 19 Februari 2019.

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir mengaku bingung setelah mengetahui kebanyakan perusahaan pelat merah memiliki bisnis hotel. Padahal, bisnis inti dari perusahaan BUMN tersebut bukan di bidang perhotelan.

“Semua BUMN nih punya bisnis hotel. Nah, ini kenapa kita harus konsolidasi semua sesuai dengan core bisnisnya,” ujar Erick di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Dituding Terlibat Mafia Migas yang Sedot Uang Negara, Rupanya Ayah Mertua Syahrini Itu Punya 2 Fakta Mencengangkan: Sosok Paling Setia Pada Keluarga Cendana dan Jadi Atasan Hary Tanoesoedibjo

Erick mencontohkan, seperti yang terjadi di PT PANN (Persero). Menurut Erick, PT PANN merupakan perusahaan pembiayaan untuk kapal, tetapi PT PANN sendiri memiliki anak usaha di bidang perhotelan.

“Contoh konkret yang tadi, mohon maaf saya juga baru kenal dengan direksi (PT PANN) tadi, mengenai perusahaan leasing kapal, bagaimana perusahaan leasing kapal ini bisa hidup kalau sejarahnya ada leasing pesawat terbang, apalagi mohon maaf tiba-tiba ada bisnis hotel," kata Erick.

Sri Mulyani Program Mengajar tanpa Dana APBN
Instagram @smindrawati

Sri Mulyani Program Mengajar tanpa Dana APBN

Erick mengaku akan memperbaiki lini bisnis perusahaan-perusahaan pelat merah ini sehingga mereka akan berfokus pada core bisnisnya masing-masing.

“Tentu di dalam BUMN-nya kita akan juga bikin yang namanya kembali ke core bisnis. Saya rasa berat sekali. Saya tidak salahkan direksi PT PANN ketika beliau (direksi) masuk awal memang sudah ada core bisnis yang sangat tidak fokus. Di bawah PANN ada dua hotel," ucap dia.

Indonesia memiliki ratusan perusahaan BUMN yang bergerak di berbagai bidang, mulai transportasi, pangan, tambang, konstruksi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Indonesia Sukses Sambut 45 Negara dalam Asian Games 2018, Sementara Filipina Pontang-panting Jadi Tuan Rumah 11 Negara di Sea Games 2019: Cuma Dapat Malu!

Namun, dari sekian banyak perusahaan BUMN itu, ada yang tak familiar bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Perusahaan BUMN itu adalah PT PANN.

Illustrasi Sri Mulyani Temukan 'Desa Hantu' Sang Penyedot Anggaran Dana Desa
Instagram/ @smindrawati

Illustrasi Sri Mulyani Temukan 'Desa Hantu' Sang Penyedot Anggaran Dana Desa

PT PANN menjadi perbincangan akhir-akhir ini setelah mendapat suntikan dana dari pemerintah lebih dari Rp 3 triliun.

Akan tetapi, Menkeu Sri Mulyani justru belum banyak mengetahui soal perusahaan yang bergerak di sektor kelautan itu.

Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bingung saat melihat bisnis yang dikelola PT PANN. PT PANN diketahui turut mengelola bisnis perhotelan. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest