Fotokita.net - Putri konglomerat Chairul Tanjung ini pun mengaku senang bisa terjun langsung ke lapangan bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelum menjadi staf khusus, Putri Tanjung juga mengaku sudah kerap kali terjun langsung ke lapangan sehingga apapun kondisi lapangan adalah hal biasa bagi dirinya.
"Senang, sudah biasa (panas-panasan). Kan bikin event selalu begitu, jadi senang banget. Pokoknya lihat belajar banyak banget dan serulah, apalagi bisa belajar langsung dari Bapak Presiden," sambung perempuan berusia 23 tahun ini.
Putri Tanjung memiliki nama lengkap Putri Indahsari Tanjung. Ia merupakan anak pertama pengusaha Chairul Tanjung dari dua bersaudara.
Dara kelahiran Jakarta, 22 September 1996, ini menjalani kuliah di Academy of Arts, San Francisco, Amerika Serikat. Kini Putri memiliki event organizer (EO) bernama Creativepreneur Event Creator.
Melalui EO yang ia miliki, Putri kerap membuat acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan dengan konsep khas milenial.
Pada Kamis (21/11/2019) Putri Tanjung, ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden. Pengumuman penunjukan Putri disampaikan oleh Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Putri Indahsari Tanjung, masih sangat muda, umur 23 tahun," ujar Jokowi saat memperkenalkan Putri.
"Jebolan Academy of Art San Francisco, founder dan CEO Creativepreneur, Chief business of Creative," ucap Jokowi.
Selain mengurus EO miliknya, Putri juga aktif menjadi pembicara di sejumlah acara yang bertemakan anak muda dan kewirausahaan.
Putri juga aktif terlibat dalam berbagai kampanye sosial yang bertujuan memberdayakan anak muda Indonesia untuk bergerak di bidang wirausaha.
Staf khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung menceritakan pengalaman pertamanya saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Subang, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Ia mengaku senang karena bisa bertemu dengan ibu-ibu pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM).
"Kemarin pas lihat sangat senang banget terharu juga karena banyak banget ibu-ibu yang mereka membuat karya-karya yang luar biasa," kata Putri Tanjung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11/2019).
Ibu-ibu yang dimaksud Putri adalah para nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Putri mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan ibu-ibu. Mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.
"Kemarin kita sama Pak Presiden juga langsung melihat langsung produk-produknya dan itu sangat luar biasa, punya potensi yang sangat besar," sambung Putri.
Hanya saja, Putri mengakui produk-produk UMKM yang dihasilkan itu masih kurang dari sisi kemasan dan branding.
Di sinilah Putri yang memiliki latar belakang ekonomi kreatif diberi pekerjaan rumah oleh Kepala Negara.
"Makanya kita ingin mengajak lebih banyak lagi anak-anak muda kreatif untuk berkolaborasi bikin packaging, bikin kemasan, branding yang bagus karena itu akan added value sendiri kan," ujar dia.
Putri sendiri sebelumnya sudah berpengalaman dalam hal menangani UMKM. Ia pernah diminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk membangun brand sejumlah produk UMKM di Surabaya.
Menurut dia, setelah branding dilakukan, maka harga produk tersebut bisa naik berkali-kali lipat.
"Itu bisa tiga kali lipat harganya. Yang paling penting adalah memberikan UMKM ini upskill. jadi skill apa sih yang dibutuhkan untuk mereka biar berkembang lagi," ujar Putri. (Kompas.com)