Untuk mengobati rasa penasarannya, Luchyana bertanya ke seorang temannya perihal informasi tersebut.
Namun, temannya juga tidak mengetahui secara detail terkait masjid megah ini.
"Teman saya juga tidak tahun sejak kapan dibangun masjid ini," aku Luchyana.
Luchyana menambahkan, selain masjid, ada dua bangunan lain di lokasi itu.
Bangunan ini terdiri dari sebuah vila dan rumah yang digunakan untuk tempat tinggal marbot masjid megah ini.
"Ada juga villanya, ada juga satu rumah yang dibuat khusus untuk tukang bersih-bersih masjid," tambahnya.
Camat Bontolempangan, Muslimin mengatakan lokasi masjid megah di tengah hutan Dusun Langkoa, Desa Bontoloe, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa pernah dijadikan tempat ritual.
Dikutip Tribunnews.com dari Tribungowa.com, Muslimin menceritakan sebelum dibagun sebuah masjid di lokasi tersebut awalnya adalah tempat yang karrasa' (keramat) bagi masyarakat setempat.
Ada batu besar yang digunakan oleh sejumlah warga untuk melakukan ritual.