Sebelum ditemukan meninggal, Goo Hara masih aktif bermusik. Dia dia juga baru menyelesaikan tur di Jepang. Tur bertajuk HARA Zepp Tour 2019 -HELLO- tersebut berlangsung dari 13 hinggal 19 November 2019.
Dalam wawancara dengan Osen, seorang kawan mendiang Goo Hara mengatakan penyanyi tersebut merasa kesepian selama menjalani karier solo di Jepang dan Korea sepanjang 2019.
Tidak dijelaskan apakah teman tersebut yang menemukan Goo Hara di rumahnya. “Saya rasa dia merasa kesepian,” kata dia.

Goo Hara ditemukan tewas.
Agensi yang pernah menaungi Goo Hara, Key East, mengeluarkan pernyataan pendek menyusul kabar kematian penyanyi tersebut.
Key East mengaku kehilangan kontak dengan Goo Hara sejak kontraknya dengan agensi itu berakhir pada Januari lalu. “Sejak kontrak Goo Hara dengan kami berakhir, kami tidak pernah berhubungan lagi,” kata KeyEast.

Goo Hara
Goo Hara bergabung dengan KeyEast pada 2106 setelah ia mengakhiri kontrak dengan DSP Media.
Dia berada di KeyEast selama sekitar 3 tahun sampai kontraknya berakhir pada Januari 2019. Saat bernaung di bawah KeyEast, Goo Hara pindah ke anak perusahaan agensi itu, Contents Y.
Sejak Januari 2019 itulah dia tidak lagi memiliki agensi untuk kegiatannya di Korea. Namun untuk aktivitasnya di Jepang, Goo Hara bergabung dengan sebuah agensi di negara tersebut. Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian Goo Hara. Goo Hara menjalani debut sebagai member girlband KARA pada 2008.