
Hari Pahlawan: Mengenal 7 Jejak Pertempuran Para Pahlawan 10 November
Dalam Majalah ARSIP Edisi 64/Juli-Desember 2014 yang diterbitkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), tercatat Bung Karno telah menghadiri peringatan Hari Pahlawan di Bali pada tahun 1958, satu tahun sebelum penetapan 10 November sebagai hari pahlawan.
Pada kesempatan itu, Bung Karno memberi sambutan di hadapan para pemuda dan pelajar yang menghadiri acara peringatan itu.
Dalam arsip itu juga disebutkan bahwa setiap 10 November diadakan perayaan atau pawai melintasi jalan-jalan besar di Surabaya, terutama melalui Hotel Oranje atau Hotel Yamato.
Sebab, ditempat itulah bendera Belanda diturunkan oleh para pemuda Surabaya dan menggantinya dengan bendera Merah Putih.

Peristiwa perobekan bendera merah putih biru di Hotel Yamato, Surabaya, 19 September 1945.
Ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan.
Tanggal 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda.
Peristiwa itu bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.
Mereka melakukan aksi seremonial dengan berjalan ke berbagai sudut kota untuk melihat situasi.