Disebut Bikin Malu Indonesia, Ternyata Selama Ini Channel YouTube Calon Sarjana Mampu Tangguk Uang Puluhan Miliar Rupiah dalam Satu Tahun. Lantas, Siapa Pemiliknya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 November 2019 | 11:44

Akun Youtube Calon Sarjana menjadi perbincangan warganet karena terungkap mengambil konten video dari youtuber luar negeri.

Fotokita.net - Channel YouTube Calon Sarjana tengah mendapatkan sorotan dari warganet. Hal ini terjadi karena akun dengan jumlah subscriber hingga 12 juta akun itu kedapatan mencuri konten dari YouTuber lainnya.

Kabar plagiat ini bertambah memalukan lantaran channel Calon Sarjana mencuri konten dari akun YouTube lain, yang ternyata milik warga asing.

Hal ini pertama terungkap oleh pemilik konten yang isinya dicuri oleh akun Calon Sarjana. Akun dengan nama JT ini bahkan mengatakan konten miliknya yang diambil oleh Calon Sarjana sama persis hingga bagian thumbnail.

"Aku menemukan YouTubers yang mencuri kontenku," kata akun YouTube JT seperti dikutip Kompas.com, Jumat (7/11/2019).

JT mengatakan dan memberi bukti-bukti bahwa akun Calon Sarjana telah mencuri secara keseluruhan, baik informasi secara keseluruhan, hingga thumbnail. Sayangnya, Calon Sarjana tidak mencantumkan kredit sama sekali.

"Mereka meletakkan watermark mereka di thumbnail-ku dan mengklaim sebagai milik mereka. Mereka mengaku seluruh video, mengaku menemukan semuanya, melakukan penelitian, yang sebenarnya hanya dicuri dariku," imbuh JT.

Calon Sarjana minta maaf

Sadar akan kesalahan yang telah diperbuat, Akun Calon Sarjana menyampaikan permintaan maaf secara langsung pada JT yang kemudian di unggah JT di akun Twitter miliknya @JTonYouTube.

"Kepada pemilik YouTube Channel JT, mewakili channel YouTube Calon Sarjana, kami menyampaikan permintaan maaf yang mendalam telah mencuri ide, dan menggunakan thumbnail dan potongan dari video anda tanpa persetujuan anda," tulis akun Calon Sarjana yang diunggah JT.

"Kami telah menyadari apa yang kami perbuat sangat salah, dan kami benar-benar minta maaf atas pelanggaran serius dari kepemilikan kreatif," lanjut akun Calon Sarjana dalam permohonan maafnya pada JT.

Calon Sarjana yang sudah dibuli oleh para pengguna Twitter juga meminta maaf pada seluruh subscriber mereka karena telah melakukan kesalahan dan mengecewakan banyak orang.

"Kami juga memohon maaf kepada seluruh subscribers dan seluruh pihak yang telah kami kecewakan. Kami selalu berusaha untuk belajar dari kesalahan dan permasalahan yang telah terjadi," tulis akun @CalonSarjana seperti dikutip, Jumat (7/11/2019).

Ernest Prakasa soroti plagiat Calon Sarjana

Ernest Prakasa melalui akun Twitter-nya, @ernestprakasa juga menuliskan cuitannya terkait kasus pencurian konten YouTube tersebut.

"Seriusan YouTube Calon Sarjana itu kerjaannya Infia juga? Itu perusahaan enggak bisa dipenjara ya bosnya? Kok enak banget. Dulu Dagelan sudah nyomot-nyomot konten orang seenaknya, sekarang malah bikin malu satu negara. Bangke amat," tulis Ernest, Kamis, 7 November 2019.

CEO Infia minta maaf

Dugaan plagiat yang dilakukan akun YouTubeCalon Sarjana yang telah memiliki 12,4 juta subscriber ikut menyeret nama Chief Executive Office (CEO) Infia Media Pratama, Richo Pramono.

Awalnya nama Richo sebagai CEO muncul saat Ernest Prakasa melalui cuitannya di akun @ernestprakasamenyebut Infia dalam dugaan plagiat yang dilakukan akun YouTube Calon Sarjana terhadap akun YouTube asing JT yang memiliki subscriber 456 ribu.

Ramainya kasus ini akhirnya membuat Richo angkat bicara. Melalui akun Twitter @jerangkah, Richo yang baru menjabat sebagai CEO Infia Media Network awal tahun 2019 menyampaikan permintaan maaf atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Terlebih akun Calon Sarjana berhasil mendapatkan subscriber sangat banyak dan telah dipercaya sebagai akun yang dianggap memberikan informasi bermanfaat.

"Salam kenal, saya Richo. Betul saat ini saya masih dipercaya memimpin Infia Media Network sejak awal 2019. Dalam kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya meminta maaf jika telah menyakiti banyak pihak. Izinkan saya menjelaskan beberapa hal…," tulis Richo mengawali thread-nya seperti dikutip Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Infia partner Calon Sarjana

Dari unggahan Richo, diketahui bahwa akun Calon Sarjana sebenarnya adalah partner eksklusif Infia. Dalam hal ini pemasaran akun tersebut menjadi tanggung jawab Infia.

Namun, berdasarkan keterangan Richo, Infia tidak memiliki kewenangan ataupun terlibat secara operasional untuk menentukan konten yang akan ditampilkan.

"Namun, kami sama sekali tidak terlibat secara operasional, tidak pula berwenang untuk menentukan konten apa yang ditampilkan oleh @calonsarjanaaa. Hal tersebut tercantum dalam klausul kontrak kami..," lanjut Richo.

"Cuci tangan? Tidak! Pernyataan ini juga saya buat bukan sebagai bentuk 'lepas tanggung jawab'. Meskipun yang berkaitan dengan konten dan operasional @calonsarjanaaa, Infia tidak ikut serta," cuitnya lagi.

Richo juga menyampaikan rasa terimakasihnya pada Ernest yang telah mengingatkan dirinya melalui peristiwa ini.

Berdasarkan informasi dari Social Blade, Calon Sarjana menempati peringkat 4 channel YouTube di Indonesia.

Dibuat sejak Januari 2016, Calon Sarjana telah mengunggah sebanyak 1.197 video dan mengumpulkan 12,4 juta Subscriber.

Dalam jangka waktu hampir 4 tahun, mereka telah mengumpulkan total View sebanyak lebih dari 2,5 miliar kali.

Estimasi penghasilan channel YouTube Calon Sarjana adalah sebesar 28.300 hingga 452.400 dolar AS atau Rp 400 juta hingga Rp 6,3 miliar per bulan.

Sangat besar, penghasilan channel YouTube Calon Sarjana per tahun bahkan mencapai kisaran 339.300 hingga 5,4 juta dolar AS atau Rp 4,7 miliar hingga Rp 75,7 miliar. (Kompas.com)

1 2 3 4 Show All