Follow Us

youtube_channeltwitter

Sanggah Telah Makan Gurita Hidup, Apakah Ria Ricis Bikin Konten Bohong Demi Clickbait di Youtube?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 01 September 2019 | 07:47
Ria Ricis liburan ke Korea
Instagram/@riaricis1795

Ria Ricis liburan ke Korea

Fotokita.net -Dalam video berdurasi 10 menit dan 36 detik ituYouTuber Ria Ricis bersama timnya mengaku tengah berada di Korea dan akan mencoba makanan ekstrem, gurita hidup.

Tampak beberapa ekor gurita utuh ditempatkan dalam sebuah baskom. Gurita tersebut masih tampak bergerak saat Ricis dan tim akan memakannya.

Begitu potongan adegan dalam video berjudul "PERTAMA KALI MAKAN GURITA Hidup! MUKBANG KOREA tersiksa!" yang diunggah Ria Ricis pada 22 Agustus 2019. Akibatnya, YouTuber Ria Ricis kembali menjadi perbincangan publik.

Video itu mendapat kritik keras dari komunitas pencinta hewan, Garda Satwa.

Baca Juga: Bakal Segera Tayang dalam Bentuk Buku. KKN di Desa Penari Masih Bikin Penasaran Kita, Di manakah Lokasi Sesungguhnya?

Ria Ricis makan sannakji (gurita khas Korea)

Ria Ricis makan sannakji (gurita khas Korea)

Berulang kali Ricis dan tim menyebut bahwa gurita di dalam video itu memang masih hidup. Di akhir video, tim Ricis memotong-motong gurita tersebut dan memasaknya.

"Ini sih gurita yang tadi kita makan hidup-hidup udah jadi makanan," sebut Ricis.

Dalam akun Instagram @gardasatwafoundation, Garda Satwa menyebut video Ria Ricis tersebut dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan.

Baca Juga: Sempat Muncul Sentimen Anti Jawa, Soekarno Genjot Pembangunan Jakarta. Tapi, Mengapa Masalah Itu Tetap Sulit Dipecahkan?

"Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak," demikian penggalan keterangan dalam unggahan Garda Satwa, Jumat (30/8/2019). "Harusnya@riaricis1795juga tahu bahwa video ini mendapat kritik pedas di Facebook dari penggemarnya sendiri, mulai dari kritik mengenai adab dan norma, sampai ke akidah agama," lanjutnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x