
Quraish Shihab dan Najwa Shihab
Penanda genetik itu menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Pemimpin Redaksi Historia.id Bonnie Triyana mengatakan, penelitian ini untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat yang beberapa waktu belakangan termakan politik identitas hingga berdampak buruk dalam struktur sosial.
"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ujar Bonnie Triyana dalam acara yang sama.

Najwa Shihab saat ditemui Grid.ID di kawasan Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2019).
"Dengan pengetahuan mendalam mengenai DNA, harapannya kita lebih bertoleransi, mampu memahami perbedaan satu sama lain, dan menjaga keutuhan bangsa dan budaya," kata Bonnie.
Hasil penelitian DNA ini disajikan dalam bentuk pameran yang disandingkan dengan berbagai benda prasejarah hasil peradaban manusia selama berpuluh-puluh ribu tahun. Kegiatan ini bertujuan mengetahui dari mana leluhur bangsa Indonesia.
"Nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudra, mengejar ombak tiada takut, menempuh badai sudah biasa".
Hampir semua, bila tidak semua, anak Indonesia kenal dengan lirik lagu ciptaan Saridjah Niung yang akrab disapa Ibu Soed tersebut.
Namun, tahukah Anda bahwa lirik lagu tersebut memang benar adanya. Kita memang punya nenek moyang pelaut yang berasal dari China.