Follow Us

Tak Lagi Galak Pada Pemerintah, Anggota DPR Ini Bongkar Sosok yang Usulkan Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Jokowi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 04 November 2019 | 17:19
Prabowo Subianto ditemani sang anak saat pelantikan jadi menteri
Instagram/prabowo

Prabowo Subianto ditemani sang anak saat pelantikan jadi menteri

Menurut Fadli, partainya bisa berkonstribusi dalam kabinet kerja, khususnya di bidang pertahanan.

Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur
FB Prabowo Subianto

Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur

"Ya saya termasuk yang mengusulkan Pak Prabowo untuk menjadi Menhan. Ide saya malah itu pertama. Mengusulkan kalau kita mau koalisi, yang bisa kita perbuat cukup banyak terutama adalah di Kementerian Pertahanan, tentu di samping masalah pangan dan energi," kata Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Fadli mengatakan, ide soal posisi menteri pertahanan itu disampaikannya kepada Prabowo pada awal Agustus. Fadli pun berharap, partainya bisa berbuat banyak di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Di Depan Sang Presiden, Santri Ini Pernah Sebut Prabowo Adalah Menteri dari Kabinet Jokowi. Sayang, Kini Nasib Si Santri Tak Seringan Jawaban yang Jadi Kenyataan Itu

"Dan ide itu yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo pada awal Agustus-lah, kecuali kita berada di luar pemerintahan, tetapi kalau misalnya kita memang memutuskan sudah ada di dalam pemerintahan itu salah satu opsi yang sangat penting. Harapannya, kita bisa berbuat di situ," ujar dia.

Meskipun Partai Gerindra masuk dalam Koalisi Pemerintahan, Fadli mengatakan, dirinya tetap bersikap kritis karena hal itu bagian dari demokrasi.

Fadli Zon dan Shafa Sabila Fadli
Instagram.com/shafa_fadli

Fadli Zon dan Shafa Sabila Fadli

Menurut Fadli, jika ada pihak yang melarangnya mengkritik kebijakan pemerintah, pihak tersebut tak memahami demokrasi.

"Kalau cara berpikirnya karena ini sudah di koalisi, terus tidak boleh mengkritik, saya kira orang itu nggak ngerti demokrasi," ucap dia.

"Sebenarnya kalau mengkritik itu tanda kita sebenarnya sayang. Kalau ada orang mau masuk ke jurang, kita enggak kasih tahu ada jurang, itu sebenarnya orang itu tidak sayang sama bangsa dan negaranya," kata dia lagi.

Baca Juga: Mulai Nikmati Keuntungan Sebagai Menteri Pertahanan, Akhirnya Prabowo Diperbolehkan Datang ke Negara Ini. Kenapa Sempat Dilarang Masuk ke Sana?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest