Follow Us

Tak Ingin Hidupnya Berakhir di Bui, Hati Raffi Ahmad Pun Luluh. Akhirnya Ia Mau Menuruti Permintaan Jenderal Polisi Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 02 November 2019 | 11:44
Raffi Ahmad, Rafathar, dan Nagita Slavina
instagram/raffinagita1717

Raffi Ahmad, Rafathar, dan Nagita Slavina

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina seusai nangis mendengar pesan dari Rafathar.
YouTube/TRANS7 OFFICIAL

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina seusai nangis mendengar pesan dari Rafathar.

Raffi mengatakan bahwa prank seperti ini membuatnya trauma. Ia teringat saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek kediamannya di kawasan Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 2013 lalu.

"Gue kayak ingat enam tahun lalu waktu itu dibawa ke BNN. Asli sih ini gua masih lemas. Gua ada traumatiknya lho enam tahun lalu digrebek. Asli deh gue pikir beneran kan padahal gue sudah bersih tahu sekarang nggak gitu-gitu lagi," kata Raffi.

Ditinggal sang ayah, Raffi Ahmad pun menjadi tulang punggung keluarga menghidupi ibu dan dua orang adik perempuannya.

Namun, siapa sangka Raffi Ahmad punya ayah angkat sejak mengalami peristiwa tak mengenakan dalam hidupnya ini loh. Siapa ya?

Sejak remaja Raffi Ahmad sudah ditinggal ayah kandung untuk selama-lamanya.

Sang ayah kandung yang bernama Munawar Ahmad meninggal pada tahun 2006, artinya kala itu pria yang lahir pada 17 Februari 1987 ini baru berusia 19 tahun.

Baca Juga: Teringat Cerita Kelam Sebelum Nikahi Nagita Slavina, Raffi Ahmad Bongkar Sosok Jenderal Polisi yang Jadi Penyelamatnya Saat Terjerat Kasus Narkoba

Niatan Raffi Ahmad untuk mengajak Nagita Slavina dan Rafathar untuk keliling Indonesia nyatanya bukan isapan jempol belaka.

Raffi dan Nagita berikan klarifikasi
YouTube Rans Entertainment

Raffi dan Nagita berikan klarifikasi

Pasalnya, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, beserta Rafathar baru saja bertolak ke Sumatera Utara untuk mewujudkan keinginan mereka.

Kota Medan menjadi salah destinasi pilihan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk mengawali rangkaian tur keliling Indonesia mereka.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest