Follow Us

Gara-gara Tersinggung Sikapnya Sebagai Prajurit, Prabowo Dapat Pesan Khusus dari Sang Komandan. Kini, Wejangan Itu Jadi Kenyataan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 November 2019 | 14:22
Prabowo Subianto saat Menjabat Sebagai Danjen Kopassus
Tribunnews

Prabowo Subianto saat Menjabat Sebagai Danjen Kopassus

Sintong merasa keberanian Prabowo itu karena dia menantu Presiden Soeharto. Prabowo yang semula idealis dan selalu berbicara tentang teknik, taktik, dan peningkatan mutu kesatuan, serta masalah kualitas militer; berubah ke arah kenegaraan, pemerintahan, dan kekuasaan. Ia mulai banyak berhubungan dengan politisi.

Baca Juga: Dicopot dari Pangkostrad Karena Kerahkan Pasukan ke Istana Presiden, Apakah Prabowo Akan Ambil Keuntungan Ini Sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Baru Jokowi?

Sebenarnya, menurut tradisi militer, pertanyaan tentang pemindahan dari satu kesatuan ke kesatuan lain tidak pantas disampaikan. Sehingga Sintong menjadi kaget dan tersinggung.

Prabowo Subianto dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
via TribunJambi

Prabowo Subianto dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Sintong pun mengatakan kepada Prabowo. “Kamu prajurit. Saya tidak pandang kamu anaknya siapa. Selama kamu di tentara, kamu harus turut aturan-aturan tentara. Kalau kamu tidak mau, kamu bisa saja keluar dari tentara lalu masuk partai.”

Sebagai anggota partai, kata Sintong, orang bisa menjadi bermacam-macam. “Mungkin di masa datang kamu bisa menjadi Menteri Pertahanan. Saya akan menghormati kamu. Itu tidak menjadi masalah bagi saya.”

Perkataan Sintong itu merujuk kepada seorang letnan Angkatan Darat Kerajaan Belanda yang keluar dari dinas militer, kemudian meniti karier politik dan menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Diketahui Pernah Bentak BJ Habibie Gara-gara Persoalan Ini, Kiprah Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Jokowi Bikin Penasaran

Setelah pembicaraan itu, Sintong memerintahkan Prabowo kembali ke tempat. Ia memberi hormat dengan sigap kemudian meninggalkan ruangan. “Sejak saat itulah hubungan antara saya dan Prabowo yang semula sangat baik, menjadi putus,” kata Sintong.

Mobil Toyota Alphard Milik Prabowo Subianto, digunakan saat Kunjungan Kerja di Mabes TNI
Twitter/ @Prabowo

Mobil Toyota Alphard Milik Prabowo Subianto, digunakan saat Kunjungan Kerja di Mabes TNI

Prabowo pun pindah ke Kostrad. Dia kembali ke Kopassus pada 1993. Dua tahun kemudian, dia menjabat Komandan Kopassus hingga tahun 1998. Setelah itu, dia menjabat Panglima Kostrad tapi hanya sebentar karena dipindahtugaskan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI di Bandung. Karier militer Prabowo berakhir setelah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Perwira karena dianggap bertanggung jawab atas penculikan aktivis Reformasi.

Prabowo kemudian terjun ke politik dengan mendirikan Partai Gerindra. Dia tiga kali bertarung dalam pemilihan presiden, namun gagal. Dan sekarang dia diangkat menjadi Menteri Pertahanan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest