Follow Us

Di Kala Pemimpin Dunia Sambut Gembira Kabar Kematian Pemimpin ISIS di Suriah, Jubir Negara Ini Malah Mencibir Berita Itu. Apa Alasannya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 30 Oktober 2019 | 06:37
Seekor anjing dianggap sebagai pahlawan oleh Donald Trump karena berhasil membunuh pemimpin ISIS
The Independent, Twitter/Donald Trump, dan White House Officials

Seekor anjing dianggap sebagai pahlawan oleh Donald Trump karena berhasil membunuh pemimpin ISIS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut, kematian Pemimpin Daesh (singkatan Arab untuk ISIS) Baghdadi merupakan titik balik.

Dalam kicauannya di Twitter, dia menyatakan Ankara sudah mendukung upaya anti-terorisme, dan akan terus melakukannya di masa depan.

Baca Juga: Usai Dipastikan Hilang Nyawa dan Jalani Tes DNA, Jenazah Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Berakhir Tragis di Tangan Pasukan AS

"Saya yakin bahwa perjuangan melawan terorisme, ditopang semangat aliansi, akan membawa perdamaian bagi kemanusiaan," kata Erdogan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
hurriyetdailynews.com

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

3. Iran: Ancaman ISIS Masih Bertumbuh

Iran melalui juru bicara Ali Rabiei mengatakan, kematian Abu Bakar al-Baghdadi bukan berarti perjuangan menumpas ISIS telah usai.

"Kematian Baghdadi bukan berarti melawan ISIS telah usai. Hanya menutup bab terakhir," terang Rabiei dalam kicauan di Twitter.

Dia menjelaskan ISIS masih tumbuh. Baik melalui kebijakan AS, kawasan Timur Tengah yang bergelimang uang, hingga ideologi takfiri. "Tiga sumber ini harus dimusnahkan," tegas Rabiei.

Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembak selama bentrokan di kota Ras al-Ain pada hari Minggu
Daily Mail

Seorang pejuang Suriah yang didukung Turki menembak selama bentrokan di kota Ras al-Ain pada hari Minggu

4. Perancis: Perjuangan Masih Terus Berlanjut

Presiden Perancis Emmanuel Macron di Twitter menuliskan tewasnya Baghdadi tentu memberikan pukulan telak bagi ISIS. Namun belum mengakhiri operasi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest