:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina seusai nangis mendengar pesan dari Rafathar.
Raffi mengatakan bahwa prank seperti ini membuatnya trauma. Ia teringat saat petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek kediamannya di kawasan Gunung Balong, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 2013 lalu.
"Gue kayak ingat enam tahun lalu waktu itu dibawa ke BNN. Asli sih ini gua masih lemas. Gua ada traumatiknya lho enam tahun lalu digrebek. Asli deh gue pikir beneran kan padahal gue sudah bersih tahu sekarang nggak gitu-gitu lagi," kata Raffi.
Lewat akun Instagram-nya, @raffinagita1717, Raffi mengunggah foto kebersamaan bersama Atrial Tanjung.
Atrial adalah orang yang membantunya saat ditangkap oleh BNN. Raffi saat ini menganggap Atrial sebagai ayah angkatnya.
Dalam foto itu ada pula istri Raffi, Nagita Slavina, dan juga istri dari Atrial, Saryanti.
Baca Juga: Cuti Sejenak dari Dunia Hiburan, Apa Rencana Khusus Raffi Ahmad untuk Nagita Slavina?
Potret Raffi Ahmad bareng polisi yang menangkapnya saat kena kasus narkoba 6 tahun lalu.
"Silaturahmi bersama Papa angkatku Pak @atrial_tanjung2965. Beliau adalah sosok berjasa dulu aku di BNN ditangkap beliau," tulis Raffi pada akunnya yang dikutip, Senin (28/10/2019).
Dalam penjelasan lanjutannya, Raffi banyak memetik pelajaran dari kasus yang menimpanya itu.
Unggahan Raffi Ahmad
"Tapi itulah pembelajaran hidup manusia dan semua ada hikmah. 5 tahun tidak ketemu baru ketemu hari ini beliau sudah pindah BNNP Sumatera Utara. Silaturahmi harus tetap dijaga, sehat selalu PakJendral dan Ibu @saryanti71," tulis Raffi.
