Fotokita.net - Kabinet Indonesia Maju yang akan menjalankan program dan janji kampanye Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden Ma'ruf Amin lima tahun ke depan telah lengkap. Wajah kabinet yang disebut super pelangi ini memancing komentar dari beragam pihak.
Lantas, mengapa kabinet baru ini dijuluki super pelangi?
Penambahan 12 wakil menterimembuat kabinet Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebut kabinet super pelangi.
Sebab, semakin kentara kabinet untuk mengakomodasi partai politik pendukungnya dan tim sukses Jokowi-Amin di Pemilu Presiden 2019.
Tak hanya itu, penambahan belasan wakil menteri (wamen) tak selaras dengan pernyataan Presiden yang akanmenyederhanakan birokrasi. Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato pelantikannya seusai dilantik pada 20 Oktober lalu.
”Kehadiran wamen di Kabinet Indonesia Maju itu tidak jelas ukurannya. Malah masih tetap ada yang berasal dari parpol. Tampaknya wamen menjadi ruang untuk bernegosiasi dan berbagi kue kekuasaan,” kata pengajar Hukum Tata Negara serta Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Agus Riewanto, saat dihubungi, Jumat (25/10/2019).
Dari total 12 wamen yang dilantik oleh Presiden Jokowi di Jakarta, Jumat, tujuh orang berafiliasi dengan parpol dan tim sukses yang turut memenangkan Jokowi-Amin.
Ketujuh wamen dimaksud ialah Sakti Wahyu Trenggono yang saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 menjabat Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin. Kemudian, Budi Arie Setiadi, ketua salah satu kelompok sukarelawan pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014.