Lama Tak Terdengar Kata-kata Nyinyirnya yang Bikin Panas Telinga, Rupanya Fadli Zon Lagi Sibuk Bersiap Diri Memangku Jabatan Ini...

Fotokita.net - Lama tak kita dengar kritik pemerintah dengan kata-kata nyinyirnya yang bikin panas telinga, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tetap sibuk dengan tugasnya sebagai anggota DPR.

Fadli Zon beberapa waktu lalu sempat digadang-gadang masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju sebagai perwakilan Partai Gerindra. Rupanya, begitu susunan kabinet diumumkan, namanya tak masuk dalam daftar.

Kini, Fadli Zon juga tidak lagi menjadi Wakil Ketua DPR karena digantikan oleh rekan satu partainya Sufi Dasco Ahmad. Dia juga menolak untuk menjadi menteri di Kabinet Jokowi.

Baca Juga: Dikenal Duo Maut Tukang Kritik Pemerintah, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Bakal Pecah Kongsi di DPR RI. Begini Foto-foto Kekompakan Mereka Sejak Berjumpa di Senayan

Rupanya Partai Gerindra telah memberikan tugas baru untuk Fadli Zon. Wakil Ketua Umum Gerindra ini diplot sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen atau BKSAP di DPR. Fadli akan memimpin badan yang fokus pada hubungan luar negeri di DPR RI.

kompas.com/Nabilla Tashandra

Fahri Hamzah dan Fadli Zon di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo menunjuk Ahmad Muzani yang juga Sekjen Gerindra sebagai Ketua Fraksi DPR.

"Kemarin sudah mendengar bahwa pimpinan fraksi Partai Gerindra sudah seperti yang sudah disampaikan oleh Prabowo yaitu ketuanya Pak Ahmad Muzani dan sekretarisnya Pak Desmond," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10).

Gerindra juga sudah merampungkan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR Gerindra menunjuk Fadli Zon sebagai Ketua BKSAP dan Supratman Andi Agtas sebagai Ketua Badan Legislatif.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Enggan Dengarkan Emosi Publik Soal UU KPK, Akankah Mahasiswa Sukses Duduki DPR Seperti yang Dilakukan Fahri Hamzah dan Fadli Zon Tahun 1998? Lihat Foto-foto Aksi Mereka

Sementara, jatah Wakil Ketua Komisi III diisi Desmond J Mahesa, Wakil Ketua Komisi V diisi Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua Komisi IV Budi Djiwandono, Wakil Ketua Komisi VI diisi Mohamad Hekal, Wakil Ketua Komisi I Bambang Kristiono, Wakil Ketua Komisi VII Gus Irawan Pasaribu, dan Wakil Ketua Komisi VIII Laksamana Moekhlas Sidik.