Follow Us

Bekas Ketua DPR Setya Novanto Pernah Bilang Begini Soal Sifat Presiden Jokowi, Pemilihan Beberapa Sosok Kontroversial Sebagai Menteri dalam Kabinet Baru Tegaskan Karakter Asli Jokowi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 25 Oktober 2019 | 09:48
Bekas Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik saat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu
Instagram/@s.novanto

Bekas Ketua DPR Setya Novanto yang menjadi terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik saat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu

Fotokita.net - Masih ingat kan dengan sosok Setya Novanto? Nah, bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu harus mendekam di balik terali besi lantaran terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek KTP elektronik.

Apabila kita masih ingat, sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto pernah diperiksa dalam sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pada Desember 2015.

Ketika itu, Setya Novanto menyebut sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai seseorang yang "koppig".

Istilah itu berasal dari bahasa Belanda yang berarti keras kepala. Setya pun mencontohkan sikap Jokowi atas kisruh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca Juga: Tak Mau Ulangi Kesalahan dalam Kabinet Kerja, Jokowi Ulangi Beberapa Kali Soal Ini Kepada Para Menterinya. Tapi, Foto Penampilan Kyai Ma'ruf Amin Justru Jadi Sorotan

Untuk diketahui, Jokowi membekukan asosiasi sepak bola itu dan membuat kompetisi berhenti.

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR Setya Novanto (kanan) tiba di ruang Nusantara IV gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
RODERICK ADRIAN MOZES

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR Setya Novanto (kanan) tiba di ruang Nusantara IV gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).

"Pengalaman saya ya Pak. Presiden ini agak koppig (kopeh, bahasa Belanda), tapi bisa merugikan semua. Contoh yang paling gampang itu PSSI. Apa susahnya ini ya, saya bicara. Saya harus bicara Freeport itu saya bicara dulu PSSI," kata Setya seperti dalam rekaman yang diperdengarkan di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Setya pun bercerita soal upaya untuk meyakinkan Jokowi tentang konflik PSSI dengan memberikan informasi soal kemungkinan pengangguran, perginya sponsor, dan lain-lain.

Baca Juga: Digandeng Presiden Jokowi Saat Menuruni Tangga Istana, Wapres Kyai Ma'ruf Cetak Rekor Ini dalam Sejarah Indonesia. Siapa Saja Tandingannya di Dunia?

Bahkan, Ketua MA pun memberikan pertimbangannya terkait PSSI. Namun, masukan MA juga tak digubris Jokowi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest