Follow Us

Misteri Kabinet Kerja Jilid II Mulai Terkuak, Ada 12 Nama Menteri Lama. Lantas, Kenapa Susi Pudjiastuti Tak Ada dalam Daftar?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:39
Ragam Moment Foto Bersama terakhir Jokowi dengan para kabinet kerja,Jumat (18/10/2019) di halaman Istana Merdeka sebelum Jokowi dilantik menjadi presiden terpilih didampingi wapres Maruf Amin, Minggu (20/10/2019).
TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI

Ragam Moment Foto Bersama terakhir Jokowi dengan para kabinet kerja,Jumat (18/10/2019) di halaman Istana Merdeka sebelum Jokowi dilantik menjadi presiden terpilih didampingi wapres Maruf Amin, Minggu (20/10/2019).

Fotokita.net - Misteri komposisi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin periode 2019 - 2024 sedikit demi sedikit mulai terkuak. Dari sejumlah nama baru yang akan mengisi posisi menteri, rupanya Presiden Jokowi juga memanggil 12 bekas pembantunya dalam Kabinet Kerja Jilid 1.

Siapa saja mereka? Lantas, kemana nama bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti? Sejak Senin (21/10/2019), wajah Susi Pudjiastuti memang tak tampak di Istana Negara.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi Kabinet Baru Jokowi, Begini Kenangan Unik Masa Kecil Calon Menteri Muda Ini di Mata Pengacara Kondang Hotman Paris

Presiden Joko Widodo memanggil 12 mantan menteri kabinet kerja jilid 1 ketika berpasangan dengan Jusuf Kalla. 12 nama dari mantan pembantu presiden itu ada yang hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10/2019) dan Selasa (22/10/2019). Ketika datang di Istana Kepresidenan, 12 mantan menteri itu kompak mengenakan kemeja putih.

Siapa saja mereka?

Penampilan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang dinilai salah kostum saat hadiri acara silaturahim dan perpisahan Kabinet Kerja Jokowi-Jk
instagram.com/triawanmunaf

Penampilan Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang dinilai salah kostum saat hadiri acara silaturahim dan perpisahan Kabinet Kerja Jokowi-Jk

1. Pratikno

Mantan Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla hadir ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10/2019).

Pratikno saat itu hadir bersama dengan Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman, dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.

Namun ketika ditanya soal agenda pertemuan, ketiganya enggan untuk menceritakan lebih jauh.

Baca Juga: Bersedia Gabung dengan Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Bagikan Kiat Sukses Bisnis Go-Jek yang Bisa KIta Tiru

Dari kiri ke kanan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020,  di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Kompas/Wawan H Prabowo

Dari kiri ke kanan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri Rapat Kabinet Paripurna tentang evaluasi pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan persiapan implementasi APBN 2020, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

2. Basuki Hadimuljono

Lalu, Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga hadir menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10/2019).

Seusai bertemu Presiden, Basuki mengaku diminta untuk meneruskan pembangunan infrastruktur.

"Saya dipanggil Presiden. Beliau yang menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur," kata Basuki. Kendati demikian, dirinya tak menjawab secara rinci mengenai jabatan menteri yang akan diembannya.

Baca Juga: Masa Kerja Telah Usai, Sri Mulyani Bongkar Kebiasaan Unik Salah Satu Menteri Kabinet Kerja Ini. Apa Rahasianya?

Basuki Hadimuljono saat keluar dari Istana Kepresidenan memenuhi undangan dari Presiden Jokowi
setkab.go.id

Basuki Hadimuljono saat keluar dari Istana Kepresidenan memenuhi undangan dari Presiden Jokowi

3. Sri Mulyani

Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, dirinya dipercaya akan tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet Kerja Jilid 2 nanti.

Hal itu ia ungkapkan setelah bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019.).

"Presiden meminta saya menyampaikan ke media, beliau menugaskan saya tetap menjadi Menteri Keuangan," kata Sri Mulyani. Ani panggilan akrab Sri Mulyani pun mengutarakan kesiapannya ketika dipercaya kembali menjadi Menteri Keuangan.

Baca Juga: Menunggu Komposisi Kabinet Kerja Jilid II, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia Ini Justru Bilang Ada Menteri Jokowi yang Tak Pernah Pakai WA. Kenapa Buat Komunikasi Dia Masih Pakai SMS?

Inilah sosok suami sang calon menteri yang sering dipanggil Pak Sri Mulyani
Instagram Sri Mulyani

Inilah sosok suami sang calon menteri yang sering dipanggil Pak Sri Mulyani

4. Siti Nurbaya Bakar

Selain Sri Mulyani yang menyebutkan langsung posisi menteri yang akan dijabat, Siti Nurbaya Bakar juga mengungkapkan hal yang sama.

Hal itu diungkapkannya setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Siti Nurbaya mengatakan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada periode kedua.

Baca Juga: Indonesia Kembali Ekspor Kabut Asap ke Negara Tetangga. Menteri Malaysia Protes Pada Menteri Siti Nurbaya lewat Facebook Sambil Tunjukkan Bukti Fotonya

"Saya minta izin Bapak, apa boleh saya sebutkan. Oke khusus Bu Siti boleh disebutkan, ada kewajiban penugasan melanjutkan tugas-tugas yang belum diselesaikan," kata Siti.

Sebelumnya, Siti juga menjabat sebagai Menteri LHK pada periode Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, menarik katrol yang terhubung dengan pintu kandang Leony, harimau s
Lutfi Fauziah

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, menarik katrol yang terhubung dengan pintu kandang Leony, harimau s

5. Budi Karya Sumadi

Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga dipanggil Presiden terkait pengisian posisi menteri. Budi hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (22/10/2019).

Seusai bertemu Presiden, ia mengaku diminta Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan, sama halnya seperti yang ia jabat pada Kabinet Kerja Jilid 1 lalu.

Baca Juga: Soal Komposisi Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Diingatkan Agar Tak Melakukan Kesalahan Memalukan Seperti 5 Tahun Lalu

Tak hanya itu, Presiden juga memberi pesan kepadanya bahwa agar mampu menciptakan konektivitas antar pulau sehingga jalur logistik berfungsi secara efektif serta mampu mengoneksikan jalur pariwisata dengan baik.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah, baju putih) saat meninjau progres pembuatan Tol Layang Jakarta-Cikampek II
dephub.go.id

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah, baju putih) saat meninjau progres pembuatan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

6. Tjahjo Kumolo

Mantan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga tampak hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Politisi dari PDI-P ini datang hampir bersamaan dengan mantan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Kemudian, mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

Baca Juga: Resmi Berpisah, Jokowi Minta Maaf Kepada Para Pembantunya di Kabinet Kerja, Terutama 2 Sosok Menteri Ini. Akankah Mereka Kembali Terpilih?

Tjahjo sebelumnya juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasonna Laoly yang dilantik jadi Anggota DPR RI periode 2019-2024.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2/2019).
Kompas.com/Christoforus Ristianto

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/2/2019).

7. Yasonna Laoly

Walaupun sudah dilantik menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024, nama Yasonna Laoly santer terdengar akan menjadi menteri dari PDI-P. Ia hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) sore.

Sebelumnya, Yasonna menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM di Kabinet Kerja 1 Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebelum bergabung di Kabinet Kerja, Yasonna menduduki jabatan sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara pada periode 1999-2004 dari PDI-P.

Baca Juga: Digadang-gadang Masuk Kabinet Kerja Jilid II, Begini Perbedaan Foto Rumah Pertama AHY dan Annisa Pohan dengan Hunian Saat Ini. Bak Bumi dan Langit!

Ia pernah ditunjuk sebagai Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-undangan.

Yasonna Laoly
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com

Yasonna Laoly

8. Bambang Brodjonegoro

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro juga hadir memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).

Setelah bertemu dengan Presiden, Bambang mengaku mendapat tugas baru. Dalam pertemuannya dengan Presiden, Bambang menyatakan diajak berdiskusi memperkuat sumber daya manusia dan bagaimana caranya untuk meningkatkan daya saing perekonomian baik di sektor industri, pertanian, maupun yang lainnya.

Kendati demikian, Bambang enggan memberikan jawaban secara pasti posisi menteri apa yang akan ia tempati.

Baca Juga: Misteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Ungkap 4 Kriteria untuk Menteri Baru. Yang Nomor 3 Khusus Buat Pembantunya di Kementerian Ini

9. Sofyan Djalil

Sofyan Djalil dipastikan akan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk kedua kalinya. Hal itu diungkapkannya seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Tak hanya itu, Jokowi juga berpesan kepadanya agar menyelesaikan redistribusi lahan dan memperkuat kepastian hukum dalam hal kepemilikan lahan.

Sebelumnya, Sofyan menjabat menteri yang sama di Kabinet Kerja Jilid 1 masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Sofyan Djalil saat menceritakan pengalamannya bekerja bersama JK
Tangkap layar Maja Najwa

Sofyan Djalil saat menceritakan pengalamannya bekerja bersama JK

10. Luhut Binsar Panjaitan

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Luhut mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengurus sektor kemaritiman dan investasi.

"Tadi saya dipanggil presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan. Jadi nanti menangani mengenai maritim dan investasi," ujar Luhut.

Selain itu, Luhut juga ditargetkan meningkatkan investasi di bidang energi dan petrokimia.

Baca Juga: Misteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Tegaskan Cuma Ada 3 Kementerian yang Tak Boleh Dihilangkan. Bagaimana Sisanya?

11. Agus Gumiwang Kartasasmita

Mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita juga diundang oleh Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Setelah bertemu dan berbincang dengan Presiden, politikus Partai Golkar ini megaku mendapat tugas untuk membantu pada bidang industri.

"Beliau memberikan tugas kepada saya berkaitan dengan pertama, kita perlu membangun sumber daya manusia yang unggul di segala bidang," ujar Agus.

Namun, ia tak menjawab ketika disinggung soal posisi menteri apa yang akan ia tempati nantinya. "Itu menunggu pengumuman dari bapak presiden," kata dia.

Baca Juga: Sudah Menunggu di Lounge Istana Negara, Bupati Tetty Paruntu Gagal Berjumpa Jokowi di Menit Akhir. Benarkah 2 Kasus Hukum Ini yang Jadi Penyebab Drama Sang Bupati?

Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pada wartawan seusai pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019)
Tribunnews.com/Irwan Rismawan

Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pada wartawan seusai pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019)

12. Airlangga Hartarto

Mantan Menteri Perindustrian Kabinet Kerja Jilid 1 Jokowi-Jusuf Kalla Airlangga Hartarto juga mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku akan kembali menjadi menteri pada Kabinet Kerja Jilid 2. Tetapi, ia tak menyebut jabatan menteri apa yang nantinya ia nahkodai.

"Insya Allah (masuk kabinet lagi), nanti diumumkan Rabu besok," kata Airlangga. (Sumber: Kompas.com: Ihsanuddin, Rakhmat Nur Hakim, | Editor: Krisiandi, Bayu Galih, Fabian Januarius Kuwado, Icha Rastika)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest