Follow Us

Datangi Istana Negara, Bupati Minahasa Selatan Ini Akhirnya Sedih Terima Kenyataan. Akankah Kejadian Drama Menteri Tahun 2014 Kembali Terulang?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 22 Oktober 2019 | 11:47
Digadang-gadang Jadi Calon Menteri di Kabinet Jokowi Jilid 2, Siapakah Tetty Paruntu?
KOMPAS.com/Ihsanuddin

Digadang-gadang Jadi Calon Menteri di Kabinet Jokowi Jilid 2, Siapakah Tetty Paruntu?

Fotokita.net - Sejak Senin (21/10/2019) pagi Presiden Joko Widodo disibukkan dengan memilih nama-nama menteri untuk mengisi Kabinet Kerja jilid 2. Sejumlah tokoh, baik dari partai politik maupun ahli terlihat mendatangi Istana Negara di Jakarta.

Seperti juga pada tahun 2014, para tokoh yang diundang datang ke Istana ini kompak mengenakan kemeja warna putih.

Tokoh-tokoh di luar partai politik yang datang ke Istana Negara pada Senin adalah Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir, Pratikno, Fadjroel Rahman, dan Nico Harjanto.

Sementara itu, tokoh partai politik yang merapat ke Istana adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Edhy Prabowo. Sejarah berulang? Pemandangan serupa juga terjadi di tahun 2014 lalu.

Baca Juga: Ikut Datang ke Istana Negara, Ternyata Wishnutama Pernah Nikahi Perempuan yang Jarang Disorot Media Ini. Begini Foto Penampakannya!

Prabowo Subianto setelah menemui Presiden Joko Widodo
Kompas.com/Ihsannudin

Prabowo Subianto setelah menemui Presiden Joko Widodo

Tapi, ada satu tokoh yang bikin penasaran warganet. Setelah berjam-jam bikin penasaran, alasan kedatangan Bupati Minahasa Selatan ke Istana Negara pada Senin (21/10) pagi terungkap juga.

Kita tahu, Tettty menjadi satu di antara beberapa tokoh yang datang ke Istana pagi ini.

Lantaran dia mengenakan kemeja putih banyak yang berspekulasi bahwa wanita yang pernah berurusan dengan KPK ini dipilih Presiden Jokowi jadi menteri.

Tapi ternyata tidak.

Setelah kurang lebih lima jam berada di dalam istana, Tetty Paruntu akhirnya keluar juga.

Perempuan bernama lengkap Christiany Eugenia Paruntu itu ternyata tak diundang oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi Kabinet Baru Jokowi, Begini Kenangan Unik Masa Kecil Calon Menteri Muda Ini di Mata Pengacara Kondang Hotman Paris

Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin.

Mahfud MD saat tiba di Istana Negara
Tribun Jakarta

Mahfud MD saat tiba di Istana Negara

Dia menyebut bahwa Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.

Saat berada di dalam kompleks Istana, dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Tak banyak yang tahu, ternyata Airlangga lebih dulu datang lewat pintu samping.

"Tadi ada Ibu Tetty usul dari partai Golkar. Beliau bertemu Pak Airlangga," kata Bey kepada wartawan, Senin siang.

Baca Juga: Menikah 3 Kali, Rupanya Calon Menteri Jokowi Ini Tetap Jalin Silaturahmi dengan 2 Mantan Istri. Salah Satunya, Perempuan Cantik yang Jarang Terekspos Ini.

Tetty Paruntu tampil anggun dengan baju putih
Instagram/Christiany_eugenia_paruntu

Tetty Paruntu tampil anggun dengan baju putih

Selesai bertemu dengan Airlangga, menurut Bey, Tetty langsung meninggalkan Istana.

Kendati demikian Tetty tak terpantau keluar lewat pintu tempat awak media menunggu.

"(Tetty) tidak bertemu dengan Jokowi. Yang bertemu hanya Pak Airlangga," ucap Bey.

Namun Bey tak menjelaskan alasan kenapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi.

Dia hanya menegaskan bahwa Tetty tak diundang oleh Presiden.

"Tidak diundang," ucap Bey.

Baca Juga: Bersedia Gabung dengan Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Bagikan Kiat Sukses Bisnis Go-Jek yang Bisa KIta Tiru

Sementara itu, Airlangga tak menjelaskan secara gamblang soal kedatangan Tetty dan kenapa kadernya tak ikut bertemu Presiden.

"Ya tentu karena beliau sebagai bupati banyak hal yang dibahas. Tetapi juga belum tentu dengan Pak Presiden," kata Airlangga.

Inilah Sosok Tetty Paruntu Bupati Minahasa yang Diundang ke Istana Pagi Ini, Masih Tampil Cantik dan Elegan di Usianya Mencapai 50 Tahunan
Instagram/Christiany_eugenia_paruntu

Inilah Sosok Tetty Paruntu Bupati Minahasa yang Diundang ke Istana Pagi Ini, Masih Tampil Cantik dan Elegan di Usianya Mencapai 50 Tahunan

Tetty sendiri bergabung dengan Golkar sejak 2007.

Sejumlah jabatan pun pernah dipegang, mulai dari fungsionaris DPP hingga Wakil Bendahara I DPD Partai Golkar Sulawesi Utara.

Seperti disebut di awal, dia juga pernah berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), persisnya pada pertengahan tahun ini.

Dia dipanggil sebagai saksi terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Baca Juga: Disebut Sahabat Oleh Jokowi dalam Pidato Perdana Usai Pelantikan, Politikus Gerindra Ini Kini Diprediksi Dapat Kursi Menteri

Kejadian Tetty ini seperti mengingatkan kita pada pemandangan serupa yang juga terjadi di tahun 2014 lalu. Selain menerima sejumlah tamu negara, Jokowi juga menerima beberapa tokoh partai politik di hari pertamanya. Kedatangan para tokoh ini diyakini sebagai bagian dari upaya Jokowi untuk memilih menteri.

Harian Kompas, 22 Oktober 2014 memberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendatangi Istana Merdeka untuk bertemu dengan Jokowi. Saat ditanya wartawan, Muhaimin hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

Tak lama berselang, politisi PDI-P Aria Bima juga menemui Jokowi. Nama-nama lain yang mendatangi Istana Merdeka di hari pertama adalah Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Ryamizard Ryacudu, polisi Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, dan mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung juga terlihat merapat ke Istana.

Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Dilantik, Sederet Pekerjaan Rumah Telah Menanti. Salah Satunya, SD Inpres di Karawang yang Tak Lagi Punya Ruang Kelas Ini

Usai bertemu Jokowi, Chairul Tanjung mengatakan pertemuan itu berisi konsultasi presiden tentang permasalahan ekonomi serta apa saja yang sudah dan belum dilakukan pemerintahan sebelumnya.

Chairul Tanjung
Tribunnews

Chairul Tanjung

Kedatangan sejumlah tokoh masih terjadi di hari kedua, seperti diberitakan Harian Kompas, 23 Oktober 2014. Sejumlah tokoh yang datang ke Istana adalah Wakil Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II Bambang Brodjonegoro, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya.

Dosen Institut Teknologi Bandung Indra Djati Sidi, pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago, pengamat hukum tata negara Saldi Isra, dan Rektor Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Pratikno, juga terlihat menemui Jokowi di hari kedua. Tak ada tokoh yang secara spesifik mengatakan akan diberi tugas menjadi menteri.

Baca Juga: Soal Komposisi Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi Diingatkan Agar Tak Melakukan Kesalahan Memalukan Seperti 5 Tahun Lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra (Foto: Fabian Januarius Kuwado)

Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra (Foto: Fabian Januarius Kuwado)

Pengumuman menteri Saat posisi menteri diumumkan Jokowi, sejumlah nama yang sebelumnya merapat ke Istana tak masuk dalam bagian Kabinet Kerja. Chairul Tanjung yang digadang-gadang menjadi salah satu menteri pun tidak ditunjuk Jokowi kala itu.

Dari dua belas nama yang merapat ke Istana pada 2014 lalu, hanya 5 nama yang masuk dalam daftar menteri Jokowi. Mereka adalah Bambang Brodjonegoro (Menkeu), Pratikno (Mensesneg), Siti Nurbaya (Menteri LHK), Andrinof Chaniago (Menteri PPN), dan Ryamizard Ryacudu (Menhan). (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest