Ikut Datang ke Istana Negara, Ternyata Wishnutama Pernah Nikahi Perempuan yang Jarang Disorot Media Ini. Begini Foto Penampakannya!

Fotokita.net - Satu per satu misteri sosok pengisi Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mulai terkuak. Setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim datang ke Istana Kepresidenan pada Senin (21/10/2019) pagi, kali giliran Wishnutama yang tertangkap kamera wartawan.

Wishnutama tampak mengenakan kemeja putih sama, seperti kemeja yang dikenakan oleh Mahfud MD. Kedatangan Wishnu bertepatan dengan rencana Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid 2. Dia adalah orang keempat yang datang ke istana. Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sudah datang terlebih dahulu.

Lantas siapakah Wishnutama? Pemilik nama lengkap Wishnutama Kusubandio ini lahir di Jayapura, Papua pada 4 Mei 1970. Wishnutama yang dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO NET TV. Wishnutama mulai bekerja di dunia pertelevisian pada tahun 1994, di stasiun TV Indosiar yang ketika itu masih dimiliki oleh PT EMTEK milik Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Baca Juga: Akui Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri, Begini Kisah Mahfud MD yang Pernah Merasa Ndeso Gara-gara Tak Tahu Istilah Kekinian Ini

Wishnutama ternyata sebelum menikahi Gista Putri, Wishnutama sempat menikah 2 kali. Gista Putri merupakan istri ketiga Wishnutama.

Pada Minggu (15/9/2019), Gista Putri, istri Wishnutama menggelar syukuran 7 bulanan kehamilannya. Tak hanya dihadiri oleh 4 anaknya, momen 7 bulanan Gista Putri ini juga dihadiri oleh 2 mantan istri Wishnutama.

Pernikahan pertama Wishnutama ini bersama perempuan bernama Wina Widodo dan menghasilkan 2 orang anak, yakni Sakina Adjani Wishnutama dan Muhammad Sabian Wishnutama

Kemudian Wishnutama dan Wina Widodo bercerai.

Live Stream KompasTV

Wishnutama Istana Negara

Setelah bercerai, Wishnutama kembali menikah lagi dengan Wina Natalia.

Dari pernikahan dengan Wina Natalia, lahir 2 orang putra bernama Salva Dityatama dan Sultan Saladyne Tama.