Follow Us

Hari Ini 32 Tahun Lalu, Dunia Transportasi Kita Dikagetkan Pada Tragedi Kereta Api Paling Berdarah di Negeri Ini. Foto-foto Memilukan Itu Jadi Saksi Bisunya.

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:06
Tragedi Bintaro
google

Tragedi Bintaro

Tragedi Bintaro
google

Tragedi Bintaro

Tanpa komunikasi yang baik antara Stasiun Sudimara, KA 220 yang berada di Stasiun Kebayoran juga diberangkatkan.

Kereta ini berada di jalur sebaliknya, yang mengarah ke Sudimara.

Baca Juga: Gantikan Bambu Getih Getah, Instalasi Ratusan Juta Ini Kembali Dapat Kritik karena Gunakan Material Terlarang

Tragedi Bintaro
google

Tragedi Bintaro

Kondisi itu memaksa juru langsir di Sudimara segera memindahkan lokomotif KA 225 menuju jalur tiga. Karena ramainya jalur kereta, masinis tak dapat melihat semboyan dari juru langsir.

Namun, KAA 225 yang seharusnya pindah rel tiba-tiba berangkat. Semboyan 35 dilakukan. Upaya dari juru langsir dan dan PPKA untuk menghentikan KA 225 sia-sia.

Baca Juga: Percaya Tidak, Sarjana Skotlandia Ini yang Berikan Nama Indonesia untuk Deretan Pulau di Khatulistiwa

Tragedi Bintaro
google

Tragedi Bintaro

KA 225 yang membawa tujuh gerbong akhirnya "bertatapan muka" dengan KA 220 di Desa Pondok Betung. Pukul 06.45 WIB, kedua kereta ini saling bertabrakan.

KA 220 dengan kecepatan 25 kilometer per jam, sedangkan KA 225 dengan kecepatan 30 kilometer per jam saling beradu. Keduanya ringsek.

Setelah peristiwa itu, beberapa petugas yang berada di stasiun dan masinis kereta diperiksa. Mereka kemudian dijatuhi hukuman akibat kelalaiannya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest