Follow Us

Kabar Pom Bensin Terbakar Gara-gara Radiasi Hape, Pakar Elektronika Ini Langsung Membantahnya. Begini Penjelasan Sang Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 14 Oktober 2019 | 11:21
SPBU Cipayung kebakaran hebat diduga gara-gara radiasi ponsel
Dokumen Sudin PKP Jakarta Timur

SPBU Cipayung kebakaran hebat diduga gara-gara radiasi ponsel

Baca Juga: Aksi Heroik Legenda Persipura Ini Selamatkan Pom Bensin di Jayapura dari Amukan Massa Anarkis. Simak Kisah Lengkapnya

Radiasi ponsel disebut bukan jadi pemicu kebakaran di SPBU Cipayung
Kompas.com/Dean Pahrevi dan Dokumen Pertamina

Radiasi ponsel disebut bukan jadi pemicu kebakaran di SPBU Cipayung

Lalu, mengapa ada larangan menggunakan ponsel di pom bensin?

“Kerugian sebenarnya ada di konsumen pengguna telepon selular itu sendiri. Sebenarnya, larangan tersebut ditujukan untuk melindungi akurasi takaran mesin elektrik pompa BBM,” jelas Dr Harry.

Gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa BBM. Jika radiasi yang ditimbulkan ponsel terlalu besar, maka mesin elektrik pompa BBM akan terganggu sehingga terjadi kesalahan takaran.

Baca Juga: Adu Cepat Fitur Kamera, Akankah Produsen Hape Cina Ini Kalahkan Samsung dengan Rilis Ponsel Berkamera 64 MP?

Kebakaran di pom bensin daerah Lumajang, Jatim.
FB Sahabat MAS

Kebakaran di pom bensin daerah Lumajang, Jatim.

“Misalnya, jika dipencet tombol perintah mengeluarkan bensin 10 liter, maka yang keluar hanya satu liter. Atau malah sebaliknya,” papar Dr Harry. Hal ini sama dengan larangan penggunaan ponsel atau gadget di ruang ICU, tempat alat pacu jantung.

Baca Juga: Jangan Terburu-buru Beli, Baca Lagi Perbandingan Hape 3 Kamera yang Terjangkau Kantong Kita. Mana yang Jadi Juara?

bahaya radiasi ponsel bagi ibu hamil
pixabay

bahaya radiasi ponsel bagi ibu hamil

“Sebab nantinya alat pacu jantung tersebut akan memompa lebih cepat dari biasanya,” kata Dr Harry. (Sri Anindiati Nursastri/Kompas.com)

Source : Kompas.com

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest