Follow Us

Nyinyir di Media Sosial Soal Penyerangan Wiranto, Istri Bekas Dandim Kendari Hancurkan Karir Moncer Sang Suami yang Belum Genap 2 Bulan!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 18:18
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat melakukan konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019)
Kompas.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa saat melakukan konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019)

Fotokita.net - Hati-hati dalam membuat status atau berkomentar di media sosial. Apabila kita tak terlalu paham dengan masalahnya, lebih baik kita menahan diri untuk mengunggah konten teks atau foto yang belum jelas kesahihannya.

Komentar atas peristiwa besar pun, kita mesti hati-hati melalui media sosial. Sebab, media sosial sudah seperti ruang publik yang akan meninggalkan jejak digital kita. Lihat saja, kasus yang menimpa istri dari Kolonel Kav Hendi Suhendi. Akibatnya, sang suami harus ikut tanggung jawab atas perbuatan istrinya itu.

Istri Kolonel Kav Hendi Suhendi yang berinisial IPDN, mengunggah konten negatif terkait penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Istri Bekas Dandim Kendari Cuma Bisa Lakukan Hal Ini Sewaktu Disalami dalam Sertijab Sang Suami

Wiranto ditusuk menggunakan senjata tajam saat berada di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Akibatnya, Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, pencopotan Hendi dari jabatannya diumumkan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, pada Jumat (11/10/2019).

Kolonel Kav Hendi Suhendi resmi dicopot dari jabatan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari.

Baca Juga: Tak Lagi Berada di Ruang ICU, Wiranto Tergelak Bersama Surya Paloh Gara-gara Bercanda Soal Ini

Kolonel Kav Hendi Suhendi dan istrinya seusai serah terima jabatan di Aula Sudirman Markas Korem di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).
KOMPAS.com/KIKI ANDI PATI

Kolonel Kav Hendi Suhendi dan istrinya seusai serah terima jabatan di Aula Sudirman Markas Korem di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).

Pencopotan melalui serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).

Acara serah terima jabatan itu dihadiri juga oleh para istri perwira militer, termasuk istri Kolonel Hendi yang berinisial IPDN.

Berdasarkan pantauan, IPDN hadir dengan mengenakan seragam hijau Persatuan Istri Tentara (Persit). Beberapa kali, IPDN sempat terlihat meneteskan air mata.

Istri mantan Dandim Kendari itu tertunduk saat mendampingi suaminya. Matanya berkaca-kaca saat pemberian ucapan selamat dari personel Kodim dan Korem, serta ibu-ibu anggota Persit Kendari.

Baca Juga: Artis Berikan Simpati Kepada Wiranto, Drummer Band Rock Ini Justru Kasih Komentar Satir yang Bikin Heboh Warganet. Apa Maksudnya?

Istri Anggota TNI yang nyinyir di medsos soal penyerangan terhadap Wiranto.
FACEBOOK/FS-tni-au.mil.id

Istri Anggota TNI yang nyinyir di medsos soal penyerangan terhadap Wiranto.

Sementara itu, Kolonel Hendi tampak tegar menerima kenyataan pencopotan dirinya dari jabatan Komandan Kodim. Seusai acara, Kolonel Hendi menyampaikan bahwa dia menerima apapun keputusan pimpinan yang telah dikeluarkan terhadapnya.

Hendi siap menjalankan hukuman yang dijatuhkan kepadanya. "Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.

"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi. Pencopotan Dandim Kendari itu buntut dari unggahan istrinya di media sosial Facebook.

Baca Juga: Ada yang Janggal, Pelaku Penyerangan Wiranto Bilang Tak Tahu Sosok Sasarannya, Tapi Si Anak Justru Berikan Keterangan Berbeda

Sebut Penusukan Wiranto Cuma Rekaya Hingga Suami Tak Bisa Lagi Cari Makan, Istri Anggota TNI ini Rupanya Bukan Sosok Sembarangan
Kolase Sripoku

Sebut Penusukan Wiranto Cuma Rekaya Hingga Suami Tak Bisa Lagi Cari Makan, Istri Anggota TNI ini Rupanya Bukan Sosok Sembarangan

Sementara itu, Danrem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengatakan, mantan Dandim 1417 Kendari itu baru menjabat selama 55 hari.

Ia dikenai hukuman disiplin militer karena melanggar saptamarga di tubuh TNI sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 Pasal 8 a dan Pasal 9.

"Seorang prajurit tidak taat terhadap pimpinan dan melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Jadi ketika prajurit melanggar semua itu, konsekuensi harus diterima," kata Yustinus.

Baca Juga: Terbongkar, Penyerang Wiranto Ternyata Sudah Dapat Perintah Pakai Kunai Sejak 4 Tahun Lalu. Begini Alasannya...

 Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto
Dok Polres Pandeglang

Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto

Selanjutnya, menurut Yulistinus, mantan Dandim Kendari tersebut akan menjalani hukuman disiplin militer selama 14 hari ke depan, yaitu penahanan ringan.

Penahanan tehitung mulai hari ini. Kolonel Hendi akan diserahkan ke Denpom Kendari untuk menjalani hukuman militernya.

"Mari kita bijak bermedia sosial," kata Yustinus. (Kiki Andi Pati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Mantan Dandim Kendari Tertunduk dengan Mata Berkaca-kaca"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest