Follow Us

Wiranto Diserang Anggota Teroris, Benarkah Dulu Bung Karno Sudah Ramalkan Kejadian Seperti Ini?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 12 Oktober 2019 | 11:22
Polisi mengamankan lokasi penangkapan terduga teroris di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019).
Kompas .com/Kristianto Purnomo

Polisi mengamankan lokasi penangkapan terduga teroris di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019).

Variabel-variabel itu digunakan untuk menemukan alasan pelaku menjadi radikal. Suhardi menyebutkan bahwa kedua pelaku aksi teror terhadap Wiranto termasuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Sementara itu, JAD merupakan kelompok terorisme di Indonesia yang berafiliasi dengan ISIS.

Baca Juga: Kepala BIN Nyatakan Penusuk Wiranto Tergabung dalam JAD Bekasi, Ternyata Organisasi JAD Didirikan di Tempat yang Dijaga Aparat

Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.
Istimewa

Menkopolhukam Wiranto saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten.

Sementara itu, JAD merupakan kelompok terorisme di Indonesia yang berafiliasi dengan ISIS. Hal yang paling penting menurut Suhardi adalah sebaran kelompok-kelompok terorisme melalui media sosial.

"Kita harus persiapkan masyarakat kita jangan sampai terpapar, karena sebarannya lewat situ semua," ujar dia.

Apa yang terjadi saat ini, sambung Suhardi, adalah sama seperti yang diramalkan Bung Karno dulu.

"Yang kita hadapi sekarang ini lebih berat, karena saudara sendiri. Nah, bagaimana mengembalikan mereka ke jalan yang benar," imbuh dia.

Baca Juga: Berafliasi dengan ISIS, Benarkah Penyerang Menkopolhukam Wiranto Adalah Anggota Kelompok JAD yang Terbentuk di Penjara Nusakambangan?

SA, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Mantan Pengguna Narkoba dan Pemain Judi, Lulusan S1 Itu Berubah Sepulang dari Malaysia
dok. Polsek Pandeglang

SA, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Mantan Pengguna Narkoba dan Pemain Judi, Lulusan S1 Itu Berubah Sepulang dari Malaysia

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap kedua pelaku penusukan kepada Menko Polhukam Wiranto.

Menurutnya, langkah itu dilakukan dalam upaya deradikalisasi terhadap pelaku, seperti yang diamanahkan oleh UU Terorisme yang baru.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest