Banyak dari mereka, yang dianggap etnik minoritas Uighur, terlihat mengenakan rompi ungu dengan tulisan 'Pusat Penahanan Kashgar' tertulis di punggung mereka.
Para pejabat AS percaya rekaman itu otentik.
Mantan tahanan telah mengungkapkan bahwa Muslim dipaksa makan daging babi dan berbicara bahasa Mandarin di kamp-kamp interniran itu.
China juga telah menjauhkan ribuan anak-anak Uighur dari orang tua Muslim mereka sebelum mengindoktrinasi mereka di kamp-kamp yang mereka sebut sebagai sekolah dan panti asuhan, bukti terbaru menunjukkan.