Follow Us

Resmi Pamit dari Kabinet Kerja, Menteri Susi Pudjiastuti Ingatkan Hal Ini. Lantas, Mengapa Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Paling Berpengaruh di Twitter?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Oktober 2019 | 06:27
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin pelepasliaran benih lobster ilegal yang akan diselundupkan dari Jambi senilai Rp 37 miliar di Jambi, Jumat (19/4/2019).
Dok. KKP

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memimpin pelepasliaran benih lobster ilegal yang akan diselundupkan dari Jambi senilai Rp 37 miliar di Jambi, Jumat (19/4/2019).

Fotokita.net - Susi Pudjiastuti telah berpamitan sebagai kapasitasnya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2015-2019.

Menteri Susi memang sudah beberapa kali berpamitan di depan awak media. Pada Rabu (9/10/2019) Menteri Susi kembali mengulanginya.

Hal ini disampaikan dalam sebuah acara di kantornya. "Ini konferensi pers bersama terakhir periode 2015-2019 saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan," kata Susi di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Dalam kesempatan itu, Menteri KKP meminta semua pihak untuk tetap bekerja seperti biasa dalam penegakkan hukum dan memberantas penangkapan ikan secara ilegal alias illegal fishing yang selama ini terjadi.

Baca Juga: Sebentar Lagi Lengser dari Kabinet Kerja, Rupanya Susi Pudjiastuti Pernah Ngecengin Sri Mulyani di Depan Publik. Apa Penyebabnya?

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menebarkan 69 ribu benih lobster di perairan Pulau Cemara, Karimunjawa
BKIPM Semarang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menebarkan 69 ribu benih lobster di perairan Pulau Cemara, Karimunjawa

Instansi yang selama ini bersinergi dengan KKP tetap harus bekerja dan dengan komitmen yang sama.

"Tetaplah berkomitmen, lalu integritas, lalu kejujuran. Tiga hal ini sangat penting untuk memastikan Indonesia ini (lebih baik) 5-10 tahun (ke depan)," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah lewat kementeriannya sangat fokus dan berkomitmen menjaga sumber daya alam Indonesia, utamanya di laut.

Salah satu bukti riilnya adalah dengan penegakkan hukum dengan penenggelaman kapal- kapal asing yang mencuri ikan.

Baca Juga: Dapat Pujian dari Berbagai Pihak, Gubernur Maluku Justru Kritik Pedas Kebijakan Susinisasi. Lantas, Bagaimana Tanggapan Menteri Susi Pudjiastuti?

"Dalam empat tahun lebih, pemerintah ingin menjadikan laut masa depan bangsa. Memastikan sumber daya ikan ada, aman, dan produktif untuk diambil ditangkap didayagunakan rakyat," tambahnya.

Seperti diketahui dalam kesempatan berbeda, Menteri Susi telah mengingatkan prestasi yang sudah dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan itu.

"Akhirnya setelah empat setengah tahun, 488 kapal sudah ditenggelamkan. Itu membuktikan negara bisa melakukan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4/2019).

Menurut Susi, aksi illegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia oleh kapal-kapal asing telah menyebabkan nelayan Indonesia kehilangan mata pencahariannya.

“Illegal fishing juga menyebabkan rumah tangga nelayan turun hampir 50 persen lebih. Tadinya 1.600.000 kepala rumah tangga. Waktu tahun 2014 tinggal 800.000 saja," kata Susi.

Baca Juga: Dalam Masa Kerja 4,5 Tahun, Menteri Susi Pudjiastuti Tangkapi Ratusan Kapal Pencuri Ikan. Salah Satunya, Kapal Ikan Buronan Interpol Ini!

Punya Maskapai Penerbangan Sendiri, Menteri Susi Pudjiastuti Pernah Berjualan Saat Duduk di Bangku Sekolah
instagram @susipudjiastuti115

Punya Maskapai Penerbangan Sendiri, Menteri Susi Pudjiastuti Pernah Berjualan Saat Duduk di Bangku Sekolah

Bukan hanya nelayan, pencurian ikan juga membuat pengusaha dalam negeri gulung tikar karena stok ikan tidak cukup untuk diekspor.

Kini, Menteri Susi Pudjiastuti kembali menuai prestasi. Menurut riset, Menteri Susi menjadi menteri terpegah dan paling berpengaruh di media sosial Twitter.

Hal tersebut merupakan hasil riset Indonesia Indicator (I2). Media sosial Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para Menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019.

Baca Juga: Akankah Susi Pudjiastuti Tetap Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan? Susinisasi Terbukti Jadikan Indonesia Juara di Pentas Dunia!

Potret Susi Pudjiastuti dalam balutan busana formal yang cantik di Mabes Polri untuk menandatangani MOU (30/07/19)
instagram.com/susipudjiastuti115/

Potret Susi Pudjiastuti dalam balutan busana formal yang cantik di Mabes Polri untuk menandatangani MOU (30/07/19)

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang mengatakan, pihaknya melakukan riset terhadap perbincangan netizen mengenai menteri-menteri kabinet Jokowi-JK dari 1 Januari – 25 Juli 2019. Selama itu, terjadi 2.989.714 percakapan.

“Twitter menjadi salah satu ruang publik bagi para netizen untuk menyoroti kebijakan dan kinerja para menteri Kabinet Jokowi-JK dalam semester pertama 2019,” ujar Rustika seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/8/2019).

Baca Juga: Berhasil Usir Kapal Asing, Mampukah Menteri Susi Pudjiastuti Keluarkan Indonesia dari Daftar Penyumbang Sampah ke Laut Nomor Dua Dunia?

 Susi Pudjisatuti bersama Tito Karnavian dan aparat lainnya  saat menandatangani MoU di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019)
Twitter/@fxjims

Susi Pudjisatuti bersama Tito Karnavian dan aparat lainnya saat menandatangani MoU di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019)

Hasilnya, terdapat 10 nama menteri yang paling banyak disebut netizen. I2 menggunakan istilah “terpegah” yang berarti termasyur yang dimaknakan lebih netral ketimbang istilah “populer” yang berarti “dikenal dan disukai”.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menempati urutan pertama dengan jumlah percakapan sebesar 653.052 cuitan. Percakapan ini berasal dari berbagai isu kebijakan terkait perikanan.

Baca Juga: Berhasil Usir Kapal Asing, Mampukah Menteri Susi Pudjiastuti Keluarkan Indonesia dari Daftar Penyumbang Sampah ke Laut Nomor Dua Dunia?

Sikap Susi yang sering dibela netizen Twitter, hingga sikap personal Susi yang menarik hati dan memberi inspirasi. Hal ini dilihat dari emosi yang ditujukan pada percakapan Susi didominasi oleh emosi trust (mendukung), anticipation (harapan, saran, masukan, ajakan mendukung), dan joy.

Baca Juga: Tak Pernah Lelah Beraksi Demi Lingkungan, Menteri Susi Pudjiastuti Pamerkan Sepatu Baru dari Daur Ulang Sampah Plastik. Lihat Fotonya!

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika melakukan Pawai Anti Plastik di Jakarta, Minggu (21/7/2019).
MUTIA FAUZIA

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika melakukan Pawai Anti Plastik di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Adapun jumlah netizen yang merespons Susi sebesar 128.241 akun manusia. Posisi kedua ditempati Menko Polhukam Wiranto dengan 405.747 cuitan. Menteri Terpegah ketiga di Twitter diduduki Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dengan 366.618 cuitan.

"Perhatian netizen pada Wiranto dan Luhut lebih banyak dipicu dari isu seputar bidang politik, hukum, keamanan dan pertahanan," kata Rustika.

Beberapa tagar politik yang cukup popular pada saat kontestasi pilpres acap dilekatkan dengan dua nama ini. Adapun jumlah akun yang merespons Wiranto sejumlah 47.247 akun, sementara Luhut 47.371 akun.

Baca Juga: Tak Tergoda Suap Rp 5 Triliun, Menteri Susi Pudjiastuti Sukses Bawa Indonesia Sebagai Penyuplai Tuna Terbesar di Dunia. Lihat Foto-foto Kiprahnya!

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat penenggelaman 13 kapal nelayan pencuri ikan di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019)
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan via Kompas.com

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat penenggelaman 13 kapal nelayan pencuri ikan di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019)

Dua nama ini direspons dengan berbagai emosi, seperti dukungan, harapan, namun juga kekecewaan atau kemarahan. Itu dikaitkan dengan situasi kontestasi pilpres, dimana dua jenderal ini dianggap bertanggung jawab atas situasi keamanan.

Menteri terpegah keempat di Twitter adalah Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dengan 274.084 cuitan (dari 15.777 akun). Posisi kelima ditempati Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan 214.226 cuitan (dari 43,187 akun).

Baca Juga: Libur Hari Merdeka, Jakarta Tak Lagi Pemuncak Daftar Kualitas Udara Terburuk Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani menempati posisi keenam dengan 159.115 cuitan dari (44.607 akun). Posisi ketujuh diduduki Mendagri Tjahjo Kumolo dengan 152.460 cuitan dari (30.880 akun).

Lalu Menkominfo Rudiantara di posisi ke delapan dengan 124.623 cuitan dari (28.815 akun). Posisi kesembilan dan 10 diduduki Sekretaris Kabinet Pramono Anung 84.287 cuitan dari (22.747 akun), dan Menhub Budi Karya Sumadi 73.753 cuitan dari (14.712 akun).

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Batam, Kepulauan Riau
TRIBUNBATAM.ID/ROMA ULY SIANTURI

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Batam, Kepulauan Riau

Menurut Rustika, I2 mencoba membuat analisis jejaring percakapan melalui metode social network analysis untuk mengukur kekuatan percakapan dari para menteri tersebut di kalangan netizen.

Hasilnya, nama Susi Pudjiastuti tercatat sebagai menteri yang memiliki daya tarik dan pengaruh kuat di kalangan netizen. Melalui akun @susipudjiastuti ada sebanyak 2.245 pernyataan yang diunggah Menteri KKP itu dan mendapatkan respons besar dari netizen.

Susi juga diquotes sebanyak 1.820 kali. Pernyataan Susi juga di-retweet sebanyak 17.043 dan di-reply sebanyak 21.909 kali. "Susi tercatat cukup aktif berkomunikasi dengan netizen Twitter," ujar Rustika.

Baca Juga: Masuk Daftar Global Thinkers 2019, Begini Foto-foto Keren Susi Pudjiastuti di Panggung Fashion

Menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti sukses mencuri perhatian publik saat upacara HUT RI ke-74.
instagram.com/susipudjiastuti

Menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti sukses mencuri perhatian publik saat upacara HUT RI ke-74.

Meskipun penampilan dan kebijakannya beberapa kali menuai kontroversi, Susi bergeming dengan sikap dan prinsip yang melatari kebijakannya. Namun demikian, Susi dianggap tetap membuka dialog pada netizen yang bersikap kritis terhadap kebijakannya.

Baca Juga: Begini Alasan Menteri Susi Pudjiastuti Bakal Menang Lomba Paddle Lawan Mark Zuckerberg. Foto-foto Ini Membuktikannya!

Susi juga dikenal tak segan untuk melakukan “perang” di dunia maya. Hal inilah yang membuat Susi cukup popular di media sosial Twitter.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest